Kebijakan Kominfo Rugikan Gubernur Arinal

- Jurnalis

Rabu, 3 April 2024 - 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG – Gubernur Arinal dinilai salah memilih kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kadis Komifotik) Provinsi Lampung saat ini. Pasalnya, Achmad Saefullah yang digadang akan membenahi dinas yang mengurusi kemitraan dengan media ini, justru memperburuk situasi.

Tidak sedikit pengusaha media yang mengeluhkan kebijakan yang dibuat Achmad Saefullah semenjak menjabat sebagi kadis.

Salah satunya dikatakan pimpinan perusahaan SKH Kandidat, yang mengatakan mekipun medianya lolos Verifikasi namun tidak mendapatkan anggaran.

” Jadi apa gunanya sudah dilakukan pendaftara, Verifikasi berkas dll, kalo pada akhirnya saat kita sudah lolos kita tidak dikasi anggaran. Ini kesannyakan mempermainkan kita. Kalo bicara E-Katalog media kami sudah sejak 2022 menggunakannya, karena memang didaerah sudah lebih dulu menerapkan, tapi nyatanyakan juga belum berlaku di provinsi,” terang Putri. Rabu 3 April 2024.

Wartawan dengan Kompetensi Utama ini, juga menduga ada ketidak adilan dan ketidak transparanan yang dilakukan oleh pejabat diskominfo Lampung terkait anggaran media.

” Jadi, koran kami ini kan terbit terus , masuk dalam kategori media harian, sudah lolos Verifikasi masih nggk dikasi langganan sama mereka. Padalah kita sudah kirim koran sejak Januari, dan baru di jaman mereka ini, ada langganan yang mulainnya tidak januari atau kerjsama tidak satu tahun penuh. Dan yang lebih parah ada media yang terbitnya tidak jelas tapi mereka dapat langgangan, tentunya hal ini tidak adil bagi kami yang terbit harian,” katanya.

Baca Juga :  Pendiri Blaster Saburai Bicara Tentang Bhayangkara Presisi Lampung FC

Pihaknya juga mengatakan, pemangkasan media yang dilakukan kominfo ternyata justru tidak ada dampak positif, terhadap nilai kerjasama yang diterima.

” Medianya sudah berkurang sangat banyak, tapi anggaran media bukan makin banyak malah makin sedikit dibanding yang sebelumnya, ini kan aneh. Apa ada monopoli anggaran pada media tertentu. Dan satu lagi, kita bermitra ini saling menguntungkan dan apa perhitungan usahanya, kalo cuma mau menguntungkan pemprov dengan minta berita bagus terus, tapi tidak diimbangi dengan nilai kerjsama yang memadai, ya ngapain kita kerjsama,” paparnya.

Lebih lanjut dirinya juga mengatakan bahwa, kebijakan Achmad Saefullah ini dapat merugikan Gubernur Arinal diakhir masa jabatan.

” Kalo ini terus bergulir dan ramai, tentu akan merugikan pak Gubernur, karena diakhir masa jabatan banyak berita negatif yang bermunculan. Karena tidak hanya kami yang tidak lolos Verifikasi tapi tidak dapat anggaran. Ada media harian bahkan sudah terverifikasi FAKTUAL dewan Pers. Kalo mereka selalu bilang kami mengacu dengan pers, ini sudah faktual juga tidak mereka kasi anggaran,” ujarnya.

Baca Juga :  Dandim 0421/LS Sambut Hangat Kedatangan KH. Ir. Abdul Hakim Dilokasi TMMD Ke-114

Pihaknya juga mengatakan, Gubernu Arinal sebaiknya mengganti kadis komfo saat ini karena sama sekali tidak berpihak dan tidak dapat mengayomi media.

” Banyak kawan-kawan media yang mengeluh susah berkomukasi dengan kadis kominfo. Kayakanya beliau pilih-pilih mana yang mau atau tidak untuk ditemui. Padahal tempo hari saya sudah mengadukan hal ini ke pak Gubernur, beliau menyarankan saya untuk berdiskusi dengan kadis. Meskipun sudah saya sampaikan pesan dari pak Gubernur masih saja responnya lambat, sampai saat ini tidak juga ada waktu. Seharusnya kadis kominfo bisa terbuka dengan semua media, seperti kadis-kadis sebelumnya,” katanya lagi.

Dalam waktu dekat redaksi kandidat akan menanyakan jumlah anggaran Dinas Komifotik ke BPKAD sebagai dasar pembuktian keterbatasan anggaran.

” Segara kami akan pertanyakan anggaran KOminfo ke BPKAD, karena alasan pejabat kominfo anggaran terbatas, jadi nanti kita lihat berapa anaggaran mereka, sesuai tidak dengan yang mereka katakan ke media,” tandasnya. (red)

Berita Terkait

Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih
Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot
FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah
Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar
DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak
Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Shalih Binong Tegaskan Rasulullah adalah Suri Teladan Terbaik dalam Segala Aspek Kehidupan
Jawab Tantangan Pembelajaran Abad 21, MIN 1 Pesawaran Adopsi Platform Alef
Jumat Barokah MTsN 2 Pesawaran: Sinergi Orang Tua dan Sekolah Kuatkan Pendidikan Karakter Siswa
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 11:50 WIB

Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih

Senin, 15 September 2025 - 20:14 WIB

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot

Senin, 15 September 2025 - 18:10 WIB

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Sabtu, 13 September 2025 - 17:08 WIB

DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak

Jumat, 12 September 2025 - 17:37 WIB

Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Shalih Binong Tegaskan Rasulullah adalah Suri Teladan Terbaik dalam Segala Aspek Kehidupan

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB

Hukum Dan Kriminal

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:32 WIB