Jelang Pemilu, Watoni Ingatkan Masyarakat Nilai Pancasila

- Jurnalis

Minggu, 4 Februari 2024 - 11:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pringsewu — ‘Di 14 Februari 2024, kita akan menghadapi pesta demokrasi secara serentak, untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin bangsa. Disini, menjadi pembuktian bahwa Nilai-nilai Pancasila itu wajib diterapkan. Jangan karena beda pilihan, terjadi perselisihan antar keluarga, tetangga dan lingkungan’, demikian disampaikan Anggota DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin, di hadapan warga Pekon Jati Agung, Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu. Minggu (04/02/2024).

Menurutnya, sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia harus benar-benar dibuktikan pada saat Pemilu mendatang. Karena, kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan digagas oleh DPRD Lampung dalam rangka mengingatkan kembali kepada kita semua, bahwa pentingnya Persatuan dan kesatuan yang tertuang dalam Pancasila.

“Hadirnya kami, disini sama-sama untuk dapat menumbuhkan, menanamkan dan saling mengingatkan serta menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keseharian. Karena, saat ini sering banyak hafal Pancasila. Tetapi, sering juga menjelekkan antar satu sama lain. Masih sering terjadi pembulian dan lain sebagainya,” kata Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin.

Baca Juga :  Watoni Soroti Dampak HP Pada Anak

Selain itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung tersebut menegaskan runtuhnya nilai-nilai Pancasila pada saat ini, sangat nyata dan faktor utamanya ada adalah adanya pengaruh handphone (Android). Atas dasar itu, pihaknya menghimbau kepada peserta yang hadir untuk tidak membiasakan anak-anak nya diberi HP secara berlebihan.

Sebab, senior PDI Perjuangan Lampung itu menegaskan bahwa dampak Tekhnologi HP sangat luar biasa, yaitu bisa mencuci otak anak. Karena, tidak bisa di pungkiri, kebanyakan saat ini para ibu, ketika anak menangis, langsung diberi HP. Padahal, layar kecerahan pada HP, bisa merusak mata anak dan otak, jika dipergunakan secara berlebihan. Tentu, perilaku tersebut sangat bertentangan dengan target secara nasional yang saat ini sedang mengejar generasi emas di tahun 2045.

Baca Juga :  Budhi Condrowati Apresiai Pemda Tubaba

“Nah, mulai saat ini, kalau bisa anak-anak kita, dihindari untuk intens memegang hp. Ini penting. Dan saya minta, pahami materi yang dipaparkan oleh Narasumber,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Staf Ahli Kemenhan RI, Sairul Basri (Narasumber) mengatakan bangsa Indonesia lahir dan merdeka ada andil Tuhan, yang tertuang dalam sila pertama. Yaitu Ketuhanan yang maha Esa. Karena, secara logika pada zaman dulu untuk merebut kemerdekaan sebuah kemustahilan jika mengandalkan alat perang yang digunakan. Alasannya. Jepang menggunakan alat perang lengkap, sementara Indonesia hanya mengandalkan Bambu Runcing.

“Ini perlu saya tegaskan, agar kita semua memahami secara utuh tentang Pancasila. Karena, agama dan negara ini, adalah sisi yang berbeda. Tetapi, satu kesatuan,” tegasnya.

Berita Terkait

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat
Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat
Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai
Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat
MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme
APBD 2026 Lampung Disepakati, Kostiana: DPRD Siap Kawal Sampai Tepat Sasaran
Ghofur Interupsi di Paripurna, Koreksi Defisit APBD Lampung 2026 Rp864 Miliar
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang

Rabu, 3 September 2025 - 02:21 WIB

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 07:47 WIB

Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 06:08 WIB

Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:02 WIB

Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat

Berita Terbaru