Ini Point Penting Hasil Pertemuan Pansus Tata Niaga Singkong Dengan Menteri Pertanian RI

- Jurnalis

Jumat, 31 Januari 2025 - 15:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Pansus Tata Niaga Singkong DPRD Lampung bersama perwakilan petani dan pabrik tapioka di Lampung menghadiri undangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk membahas anjloknya harga komoditi singkong di Lampung.

Pertemuan di pimpin langsung oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. bersama jajaran kementerian, Jumat 31 Januari 2025 di Jakarta.

Sekertaris pansus tata niaga singkong Aribun Sayunis kepada Rawnews.co.id menyampaikan beberapa point penting hasil pertemuan yang dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian.

Pertama, dengan tegas Kementerian Pertanian RI melarang perusahaan untuk melakukan Impor tapioka “keran impor tapioka ditutup karena manjadi salah satu penyebab anjloknya harga singkong “.

Baca Juga :  Ketua DPRD Ahmad Giri Akbar Dukung DPR RI Ukur Ulang HGU SGC

Kedua, hasil kesepakatan bersama harga singkong ditetapkan menjadi 1.350 per kilogram. “Harga singkong yang berdasarkan kesepakatan awal dengan harga 1.400 per kilogram nya berubah menjadi 1.350 per kilogram.

Ketiga, petani singkong mendapatkan pupuk subsidi, ” point ketiga tidak kalah penting untuk di sampaikan kepada petani – petani singkong di Lampung, petani akan mendapatkan pupuk subsidi”.

Ke empat, Kementerian Pertanian Republik Indonesia menetapkan singkong menjadi salah satu penopang pangan Nasional. “Kementerian Pertanian Republik Indonesia menetapkan singkong menjadi pangan Nasional”

Baca Juga :  Komisi V DPRD Minta Disdikbud Jalankan SPMB Transparan dan Ikuti Juknis

Berdasarkan hasil kesepakatan bersama yang di inisiasi oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Pansus Tata Niaga Singkong DPRD Lampung semua pihak menerima nya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang responsif dalam menyelesaikan polemik harga singkong di Lampung yang sempat memanas.

“Saya selaku Sekertaris Pansus juga mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam hal ini Menteri Pertanian yang responsif dalam menyelesaikan persoalan anjlok nya harga singkong di Lampung” tutupnya.(*)

Berita Terkait

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat
Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat
Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai
Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat
MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme
APBD 2026 Lampung Disepakati, Kostiana: DPRD Siap Kawal Sampai Tepat Sasaran
Ghofur Interupsi di Paripurna, Koreksi Defisit APBD Lampung 2026 Rp864 Miliar
Fraksi PKB Usul Optimalisasi PAD Lewat Kapal Penyeberangan Tanpa Bebani Rakyat
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 02:21 WIB

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 07:47 WIB

Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 06:08 WIB

Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:02 WIB

Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 15:05 WIB

MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB

Hukum Dan Kriminal

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:32 WIB