Tanjung Morawa – Holding Perkebunan Nusantara melalui PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 1 memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Ubudiyah Aulawiyah, Tanjung Morawa, pada Rabu (17/9/2025). Acara ini diselenggarakan sebagai wujudrasa syukur dan refleksi spiritual di tengah tantanganera digital dan globalisasi.
Mengangkat tema “Meneladani Akhlak Rasulullah sebagai Kompas Moral di Era Digitalisasi dan Globalisasi,” acara ini dihadiri oleh Region Head PTPN I Regional 1, Didik Prasetyo, SEVP Business Support Wispramono Budiman, jajaran manajemen, staf, karyawan, serta keluarga besar anak perusahaan di bawah PTPN I Regional 1.
Dalam sambutannya, Didik Prasetyo menekankanpentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan profesional maupun sosial. “AkhlakRasulullah sangat patut dicontoh untuk menghadapi era yang serba cepat dan penuh tantangan moral. Nilai-nilailuhur yang beliau ajarkan menjadi kompas dalammengambil keputusan, berinteraksi secara digital, dan menjaga etika profesional,” ujarnya.
Direktur Utama PTPN I, Teddy Yarman Damas, menyampaikan melalui sambungan video bahwaperingatan Maulid Nabi bukan sekadar perayaanseremonial. “Lebih dari itu, acara ini adalah pengingatbagi seluruh Insan PTPN I untuk kembali kepada nilai-nilai luhur yang diajarkan Rasulullah. Di tengah lajutransformasi perusahaan yang pesat, kita harus tetapberpegang teguh pada integritas, kejujuran, dan profesionalisme. Akhlak Nabi Muhammad SAW adalahpanduan yang tak lekang oleh waktu, menjadi kompasmoral bagi setiap langkah dan keputusan kita,” kata Teddy.
Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 50 anak yatim piatu sebagai bentuk kepedulian sosialperusahaan. Puncak acara diisi tausiyah oleh Ustadz H. Muhammad Irfan Yusuf yang mengupas relevansiakhlak Rasulullah dalam dunia kerja dan kehidupanmodern.
“Meneladani Rasulullah berarti membumikan nilai kasihsayang, kejujuran, dan keadilan. Di era digital, teladanitu bisa menjadi filter agar kita tidak terjebak pada perilaku negatif yang merusak diri sendiri maupun orang lain,” ucap Ustadz Irfan.
Selain menjadi ruang spiritual, kegiatan ini juga menjadisarana untuk mempererat silaturahmi antara keluargabesar PTPN I Regional 1 dengan masyarakat sekitar.