Hadapi Revolusi Industri 4.0 Mahasiswa Diminta Kuasai IoT

- Jurnalis

Selasa, 27 Agustus 2019 - 11:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG SELATAN,SB – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengadakan seminar dan workshop bertajuk Internet of Things and Opportunistic Use of Technology on Global Trends of Industry 4.0, di Aula Gedung Kuliah Umum Itera, Selasa (27/8/2019).

Kegiatan tersebut menghadirkan pakar teknologi informasi Indonesia, Onno W. Purbo , M.Eng. Ph.D dan Director of Commercial & Development PT. PGAS Telekomunikasi Nusantara, Larassetyo, S.T., M.Sc.

Seminar yang diikuti ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan umum tersebut dibuka oleh Wakil Rektor Itera Bidang Akademik Prof. Dr. ing Mitra Djamal. Dalam sambutannya, Prof. Mitra Djamal, mengapresiasi kegiatan yang melibatkan banyak mahasiswa dan masyarakat umum serta menghadirkan para pakar bidang teknologi informasi.

Kegiatan tersebut dinilai menjadi bagian dari peran penting Itera, yakni berkontribusi dalam pengembangan bidang ilmu dan teknologi di Pulau Sumatera. Sebab, Itera didirikan untuk memenuhi kebutuhan pulau Sumatera, termasuk dalam bidang pengembangan teknologi informasi khususnya internet of things.

Baca Juga :  Srikandi Fisip Unila Gaet Bupati Lampung Tengah

“Semoga kegiatan ini benar-benar memberikan gambaran dan wawasan tentang tren perkembangan teknologi, peluang dan tantangan global industri 4.0 dan implementasi IoT di Pulau Sumatera, sehingga masyarakat dapat memahami dan menguasai IoT,” ujar Prof. Mitra Djamal.
Director of Commercial & Development PT. PGAS Telekomunikasi Nusantara Larassetyo dalam paparannya menyampaikan, saat ini, tren global terutama di bidang bisnis telah bergeser. Semua bisnis semakin mengandalkan data, bahkan siapa yang memiliki data akan memenangi persaingan. Salah satu cara untuk dapat mengakuisi data adalah bisa dengan teknologi IoT yang terdiri atas sensor input, CPU, koneksi, power dan output.

“Tujuan dari IoT adalah menambah nilai dari barang dan mengakuisisi data,” jelas Larassetyo.

Teknologi IoT menurut sangat perlu diimplementasikan di Pulau Sumatera, dalam berbagai bidang mulai dari pendidikan, perdagangan, monitoring, mitigasi bencana, budaya, sosial, bahkan politik.

Sementara pakar teknologi informasi Onno W Purbo, M.Eng. Ph.D menekankan, agar mahasiswa dapat mengubah paradigma perkuliahan yang selama ini ada.
Mahasiswa diminta tidak hanya belajar untuk mengejar nilai, akan tetapi perlu membekali diri dengan skill yang bermanfaat untuk orang lain, dan sesuai dengan kebutuhan di era revolusi industri 4.0. Salah satunya yaitu dengan menguasai kemampuan Internet of things.
Bahkan, Kang Onno, begitu dia akrab disapa menyebut, dengan kemampuan IoT mahasiswa sudah dapat memperoleh penghasilan, sehingga dapat belajar mandiri sejak dari kuliah. “Banyak efisiensi yang bisa dibuat dengan IoT yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” ujar Onno.

Baca Juga :  Tutup 2019, Prof Karomani Temui Petugas Kebersihan

Selama sesi seminar, Onno tidak banyak memaparkan materi, akan tetapi lebih interaktif mengajak peserta untuk praktik cara pemrograman perangkat IoT dan menggabungkannya dengan ilmu kecerdasan buatan yang saat ini tumbuh dan dikembangkan di bidang teknologi dan informasi. Selain seminar, sebagian peserta juga mengikuti workshop yang berlangsung hingga, Rabu, 28 Agustus 2019. [rls]

Berita Terkait

Pemilihan Ketua OSIS SMAN 9 Bandar Lampung Gunakan Sistem E-Vote
Kontingen MIN 1 Pesawaran Raih Prestasi Gemilang di Olimpiade Sains Lampung 2025
Khutbah Jumat di Islamic Centre Pesawaran, Ustad Seftri Ajak Jemaah Raih Kemerdekaan Jiwa Yang Hakiki
UTB Lampung Studi Banding ke Unpas Bandung, Bahas Dialektika Hukum dalam Dinamika
Mahasiswa UTB dan Unisba Bedah Isu Pajak hingga Krisis Organisasi: Kampus Harus Jadi Ruang Kritik Bangsa
Tiga Sekolah Baru Dibangun, Tapi Anak-anak di Pelosok Masih Menunggu
Ormas AKLI Dukung Sikap Kadisdik, Kasus PIP Harus Diselesaikan Secara Hukum
Kepala MA Mathla’ul Anwar Kedondong Ikuti Pelatihan Kurikulum Berbasis Cinta di MAN 1 Pesawaran
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:07 WIB

Pemilihan Ketua OSIS SMAN 9 Bandar Lampung Gunakan Sistem E-Vote

Minggu, 24 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Kontingen MIN 1 Pesawaran Raih Prestasi Gemilang di Olimpiade Sains Lampung 2025

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:22 WIB

Khutbah Jumat di Islamic Centre Pesawaran, Ustad Seftri Ajak Jemaah Raih Kemerdekaan Jiwa Yang Hakiki

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:00 WIB

UTB Lampung Studi Banding ke Unpas Bandung, Bahas Dialektika Hukum dalam Dinamika

Kamis, 21 Agustus 2025 - 11:53 WIB

Mahasiswa UTB dan Unisba Bedah Isu Pajak hingga Krisis Organisasi: Kampus Harus Jadi Ruang Kritik Bangsa

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB

Hukum Dan Kriminal

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:32 WIB