Gus Miftah Dikecam Warganet Usai Mengolok Penjual Es Teh Saat Pengajian di Magelang

- Jurnalis

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gus Miftah

Gus Miftah

Gus Miftah, salah satu pendakwah kondang dan utusan khusus presiden, menjadi sorotan publik setelah sebuah video yang merekam aksinya mengolok seorang penjual es teh di tengah acara selawatan di Magelang, Jawa Tengah, viral di media sosial. Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat bercanda dengan gaya yang dianggap tidak pantas oleh sebagian warganet, terutama karena konteksnya melibatkan seorang penjual es teh yang sedang berusaha mencari nafkah.

Candaan Gus Miftah langsung menuai reaksi keras dari publik. Banyak yang menganggap lelucon tersebut tidak mencerminkan sikap seorang tokoh agama yang semestinya memberi teladan. Tagar seperti #GusMiftah dan #RespectPenjualEs mulai trending di media sosial, dengan banyak komentar bernada kecaman terhadap tindakan sang ustaz.

Baca Juga :  Fajar Sumatra Rayakan Hari Jadi ke-14: Dorong Demokrasi dan HAM Lebih Maju di Indonesia

Salah satu warganet menulis, “Sebagai ulama, seharusnya Gus Miftah menghargai setiap profesi, termasuk pedagang kecil. Bukankah Nabi pun menganjurkan kita untuk menghormati sesama, tanpa memandang status?”

Namun, tidak sedikit pula yang mencoba membela Gus Miftah, dengan menyebut bahwa candaan tersebut hanya untuk mencairkan suasana dan tidak berniat merendahkan siapa pun. Meski begitu, Gus Miftah belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.

Baca Juga :  Aipda Robig Zaenuddin Dipecat dari Polri Setelah Tembak Siswa di Semarang

Sebagai seorang utusan presiden yang juga dikenal sebagai figur publik, kejadian ini menjadi pelajaran penting tentang bagaimana setiap kata dan tindakan tokoh masyarakat akan selalu diawasi dan diinterpretasikan oleh publik. Masyarakat pun berharap Gus Miftah segera memberikan klarifikasi dan mengambil langkah untuk meredakan situasi ini.

Acara selawatan yang berlangsung di Magelang itu sendiri sebenarnya dihadiri oleh ribuan jamaah dengan tujuan mempererat ukhuwah Islamiyah. Namun, insiden ini menjadi sorotan utama dan membayangi misi utama acara tersebut.

Berita Terkait

Direktur Progressive Democracy Watch (Prodewa) Apresiasi Menteri Bahlil Berhentikan Izin Tambang di Raja Ampat
Kenalkan, Ini Teh PalmCo yang Dinobatkan Sebagai Pemenang National Tea Competition 2025
Sampaikan Keynote Speech di Stanford, Menko AHY: Indonesia Siap Membentuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Adil
Di Balik Kanvas dan Nada: SBY Sambut Kemenparekraf di Cikeas Art Gallery
TYI Lecture Series, SBY: “Krisis Iklim dan Krisis Lingkungan Itu Nyata
PTPN IV PalmCo Berangkatkan 1.020 Pemudik Gratis ke Kampung Halaman
PTPN I Hijaukan Puncak Bogor dengan Tanam Satu Juta Pohon
Kapolri Kenalkan Tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman hingga Hotline 110 Polri
Berita ini 44 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:30 WIB

Kenalkan, Ini Teh PalmCo yang Dinobatkan Sebagai Pemenang National Tea Competition 2025

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:04 WIB

Sampaikan Keynote Speech di Stanford, Menko AHY: Indonesia Siap Membentuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Adil

Senin, 19 Mei 2025 - 20:53 WIB

Di Balik Kanvas dan Nada: SBY Sambut Kemenparekraf di Cikeas Art Gallery

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:20 WIB

TYI Lecture Series, SBY: “Krisis Iklim dan Krisis Lingkungan Itu Nyata

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:13 WIB

PTPN IV PalmCo Berangkatkan 1.020 Pemudik Gratis ke Kampung Halaman

Berita Terbaru

Daerah

Pemkab Pesawaran Intervensi 1000 HPK Guna Kesehatan Anak

Selasa, 10 Jun 2025 - 08:58 WIB