Guru dan Siswa MTsN 2 Pesawaran Kompak Berbatik di Hari Batik Nasional

- Jurnalis

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Dalam menyambut dan memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2025, seluruh civitas akademika MTsN 2 Pesawaran tampil kompak dengan mengenakan pakaian batik. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan rasa cinta dan bangga terhadap warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO.

Suasana madrasah pada hari itu terlihat lebih semarak dan penuh warna. Beragam motif batik dari berbagai daerah dikenakan oleh para guru dan siswa, menciptakan pemandangan yang indah dan harmonis. Aktivitas belajar mengajar pun berlangsung dalam nuansa kebangsaan yang kental.

Baca Juga :  Pemerintah Desa Pesawaran Selenggarakan Musdesus BLT DD Tahun Anggaran 2022

Kepala MTsN 2 Pesawaran, Saripudin, S.Pd., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pendidikan karakter bagi siswa. “Ini bukan sekadar seremonial. Dengan memakai batik, kita mengajarkan kepada anak didik kita untuk mencintai, melestarikan, dan bangga akan kekayaan budaya bangsa sendiri. Setiap helai kain dan motif batik yang mereka kenakan mengandung makna dan filosofi yang dalam,” ujarnya.

Baca Juga :  Karang Taruna Pesawaran Mantapkan Persiapan Pelaksanaan BBKT 2020

Saripudin menambahkan, semangat kebersamaan dan kekompakan yang terlihat hari ini diharapkan dapat memupuk rasa persatuan dan menjadikan batik bukan hanya sebagai pakaian di momen tertentu, melainkan sebagai identitas yang melekat dalam keseharian.

Kegiatan berbatik bersama ini mendapat apresiasi positif dari seluruh warga madrasah. Langkah sederhana ini diharapkan dapat terus menumbuhkan kesadaran generasi muda akan tanggung jawabnya dalam melestarikan warisan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya. (Re)

Berita Terkait

Farifki Zulkarnain: Selesaikan Secara Hukum, Jangan Bawa-bawa Adat yang Bisa Picu Ketersinggungan
Dampak Penimbunan Sawah oleh Yayasan Abdul Hakim Diributkan Petani, Aliran Air Terganggu hingga Serbuan Hama
Kabel Listrik menjuntai di Simpang Empat Suka Rame Desa Pasar Baru, Pengendara Terancam Bahaya
Kuasa Penuh Yayasan atas Dana BOS SDIT IQRO Dipersoalkan, Diduga Ada Mark Up dan Pungli
Dalam Dua Hari, Yayasan Abdul Hakim Dihujani Dua Laporan Hukum Berbeda
Yayasan Abdul Hakim Dilaporkan ke Polda Lampung Terkait Alih Fungsi Lahan Sawah dan Dugaan Korupsi Dana BOS
Forkopimda Tubaba Gelar Program Masuk Sekolah di Tiga Kecamatan
Bupati Tubaba Buka Kontes Kambing 2025, Dirangkai dengan Pengukuhan Bolo Ngarit dan Layanan Publik
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:46 WIB

Farifki Zulkarnain: Selesaikan Secara Hukum, Jangan Bawa-bawa Adat yang Bisa Picu Ketersinggungan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:13 WIB

Guru dan Siswa MTsN 2 Pesawaran Kompak Berbatik di Hari Batik Nasional

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:33 WIB

Dampak Penimbunan Sawah oleh Yayasan Abdul Hakim Diributkan Petani, Aliran Air Terganggu hingga Serbuan Hama

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Kabel Listrik menjuntai di Simpang Empat Suka Rame Desa Pasar Baru, Pengendara Terancam Bahaya

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:39 WIB

Kuasa Penuh Yayasan atas Dana BOS SDIT IQRO Dipersoalkan, Diduga Ada Mark Up dan Pungli

Berita Terbaru