BANDAR LAMPUNG – Dewan Pengurus Wilayah Himpunan Penggemar dan Peternak Ayam Pelung Indonesia (DPW HIPPAPI) Provinsi Lampung sukses menggelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung. Kegiatan yang menghadirkan tim juri dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) HIPPAPI ini berlangsung di Sekretariat DPW HIPPAPI Lampung, Suka Rame, Bandar Lampung, pada Sabtu (13/09/2025).
Pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan keterampilan para juri dan peternak dalam menilai, merawat, dan mengelola Ayam Pelung secara lebih efektif dan profesional. Dengan kompetensi yang meningkat, diharapkan dapat menjaga kualitas dan standar breed Ayam Pelung asli Indonesia, khususnya di wilayah Lampung.
Narasumber ahli dalam pelatihan ini adalah Dede Muhammad Ishak dan Sholihin, yang merupakan juri berpengalaman asal Jawa Barat. Keduanya berbagi ilmu teknis seputar standar penilaian, kriteria keunggulan, serta tips dalam menjuri kontes Ayam Pelung.
Selain itu, Ahsin Rosyadi, Bidang Penjurian dan Kontes DPW HIPPAPI Lampung menekankan pentingnya konsistensi dan objektivitas dalam penjurian.
“Menjadi seorang juri ayam pelung tidak hanya tentang melihat suara kokok yang panjang dan merdu, tetapi juga tentang memperhatikan setiap detail standar fisik, mulai dari bentuk jengger, postur tubuh, kaki, hingga karakteristik bawaan. Pelatihan ini penting untuk menyamakan persepsi dan menjaga kredibilitas serta fairness dalam setiap kontes,” jelasnya.
Acara ini dihadiri secara langsung oleh Ketua DPW HIPPAPI Lampung, Re Suprihadi, S.E, beserta segenap jajaran pengurus. Kehadiran Sekretaris DPW HIPPAPI Jawa Barat, Wisnu Safari, beserta rombongan turut menyemarakkan kegiatan sekaligus menunjukkan sinergi yang kuat antar wilayah dalam mengembangkan dan melestarikan Ayam Pelung.
“Kegiatan ini merupakan komitmen kami untuk terus meningkatkan SDM para juri dan peternak di Lampung. Dengan ilmu yang benar, kita bisa bersama-sama menjaga kelestarian dan meningkatkan kualitas Ayam Pelung,” ujar Re Suprihadi dalam sambutannya.
Pelatihan diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta yang terdiri dari calon juri, peternak aktif, dan penggemar Ayam Pelung. Mereka tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga berkesempatan untuk berdiskusi langsung dan melakukan praktik penilaian.
Himpunan Penggemar dan Peternak Ayam Pelung Indonesia(HIPPAPI) adalah organisasi yang menaungi para penggemar dan peternak Ayam Pelung di seluruh Indonesia. Organisasi ini aktif dalam berbagai kegiatan untuk melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan Ayam Pelung sebagai salah satu kekayaan plasma nutfah dan warisan budaya bangsa Indonesia.
(Re)