Disbunak Lampung Motifasi Pelaku Usaha Peternakan

- Jurnalis

Kamis, 15 Agustus 2019 - 10:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG,SB – Untuk mendongkrak hasil peternakan di Lampung, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Lampung mengelar kegiatan Temu pemasaran pelaku usaha peternakan tahun 2019, di Hotel Emersia Bandarlampung, Kamis (15/8/2019).

Kepala Bidang Peternakan Lili Mawarti mengatakan kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan tersebut untuk mendorong para pelaku dibidang peternakan lebih berkembang dengan hasil produksi. “Kegiatan temu pemasaran bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha untuk melakukan pemasaran hasil produknya,” kata dia.

Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan keterampilan Entrepreneurship untuk para pengusaha peternakan. “Kita datangkan juga narasumber yang bisa memotifasi agar dalam pemasarannya lebih menarik dan diterima masyarakat luar,” jelasnya.

Baca Juga :  Nunik Dan Herman HN Tinjau Kesiapan Rumah Ibadah Dalam Menghadapi New Normal

Di Lampung sendiri sudah ada beberapa produk peternakan yang sudah berkembang, sehingga dirinya menargetkan lebih banyak lagi hasil peternakan khas Lampung yang dapat di jual. “Kita ada telur herbal, dan di Metro ada juga yang memproduksi ayam probiotik, jadi Lampung sudah punya produk khasnya nah kita akan tingkatkan pemasarannya agar tidak kalah dengan daerah lain,” ungkapnya.

Sementara, Praktisi Pemasaran dan Pangan Kuliner, Qomariyyun Najmil Ittihadah mengatakan hasil produk agar cepat berkembang harus bisa menarik hati konsumen dengan cara kemasan yang menarik dan berbeda. “Untuk memenangi pasar, produk yang ditawarkan harus memiliki nilai lebih agar tidak disamai pesaing. Buat merek hingga barang yang menampilkan perbedaan, sehingga punya nilai tambah. Kemudian cek jumlah dan kekuatan pesaing,” kata Qomariyyun.

Baca Juga :  Kelebihan Bayar Proyek 2019 Temuan BPK di Dinas BMBK Lampung

Menurutnya, setiap daerah memiliki kekhasan. Karakter tersebut dapat ditonjolkan untuk memikat hati konsumen agar selalu terpikir terhadap produk yang ditawarkan. “Contohnya abon sapi rasa gulai taboh khas Lampung atau abon sapi sambal seruit khas Lampung pedas berlevel,” pungkasnya. (man)

Berita Terkait

Belanja Pegawai Lampaui Batas, Pemprov Siap Rasionalisasi
HUT ke-18, Pesawaran Dapat Kado Penghargaan KLA Kategori Nindya
Guna Mencegah Air Tergenang Kakam Bandar Aji Bangun Drainase
Tingkatkan Pelayanan Kampung Karya Murni Jaya Tuba Rehab Gedung Kantor.
Kampung Jaya Makmur Gelar Rembuk Stunting 2025, Tegaskan Komitmen Bersama Cegah Stunting Sejak Dini
Pesawaran Dorong Literasi Budaya Lokal Lewat Bimtek Kepenulisan
DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029
DPRD Tubaba Terima Rancangan RPJMD 2025–2029 dari Pemkab Tubaba
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:35 WIB

Belanja Pegawai Lampaui Batas, Pemprov Siap Rasionalisasi

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 20:37 WIB

HUT ke-18, Pesawaran Dapat Kado Penghargaan KLA Kategori Nindya

Rabu, 6 Agustus 2025 - 09:22 WIB

Guna Mencegah Air Tergenang Kakam Bandar Aji Bangun Drainase

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:28 WIB

Tingkatkan Pelayanan Kampung Karya Murni Jaya Tuba Rehab Gedung Kantor.

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:52 WIB

Kampung Jaya Makmur Gelar Rembuk Stunting 2025, Tegaskan Komitmen Bersama Cegah Stunting Sejak Dini

Berita Terbaru