Diduga Gangguan Jiwa, Andi Ngamuk Menggunakan Golok

- Jurnalis

Senin, 8 Juli 2019 - 10:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAY KANAN,SB – Warga Gunung Sangkaran di gegerkan dengan ulah Andi (28) warga Sukadana ilir Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara yang diduga mengalami gangguan jiwa tiba – tiba mengamuk dan membacok tiga warga dengan golok, dua di antara sepupunya sendiri dan satu warga gunung sangkaran Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan.

Menurut keterangan saksi Seli (23) yang masih merupakan sepupu pelaku, ia dan Jurai sedang mengatarkan Andi berobat alternatif ke rumah Mbah Bejo di Kampung Gunung sangkaran pada hari Sabtu tanggal 06 juli 2019 dan di antar oleh pamannya Haspawi sabirin.

“Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 07 juni 2019 pukul 18.30 WIB telah terjadi penganiyayan yang mengakibatkan korban luka-luka di mushola Rk 2 kampung Gunung Sangkaran Kecamatan Blambangan umpu kabupaten Way kanan,” kata dia.

Baca Juga :  Diancam Akan Disantet, Gadis Pringsewu Jadi Korban Asusila

Berdasarkan keterangan dari saksi dan juga yang menjadi korban saudara Seli (23), bahwa pada hari minggu pukul 18.30 WIB setelah sholat magrib Seli dan jurai (25) mengantarkan pelaku Andi ke kamar mandi mushola untuk mandi, setelah itu Seli membeli peralatan mandi di warung yang ada di sekitaran mushola, sementara jurai menjaga Andi yang ada di dalam kamar mandi.

Tidak berselang lama Seli mendengar teriakan Jurai dengan berkata “TOLONG DEK ” sembari berlari menuju Seli,

Baca Juga :  NYABU DIRUMAH SEORANG PEMUDA DI CIDUK TIM SATUAN NARKOBA POLRES TUBABA

“Setelah itu Seli memcoba menenangkan Andi yang mengamuk namun tidak berhasil dan terjadilah pembacokan terhadap Seli dan Jurai tidak berselang lama mbah Bejo datang untuk menolong namun turut menjadi korban pembacokan, kemudian masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut berdatangan mengejar pelaku dan pelaku berlari masuk kearah mushola,” jelasnya.

Akibat kejadian tersebut ke 3 korban seli, jurai dan mbah bejo mengalami luka yang cukup berat dan sekarang sedang dirawat di Rumah sakit Zainal Abidin Pagar Alam Way Kanan.

Sedangkan pelaku yang diamankan belum bisa dimintai keterangan oleh polisi dan masih dalam pengobatan di rumah sakit Zainal Abidin Pagar Alam Way Kanan.(DADANG/MS)

Berita Terkait

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam
Kematian Ferdi Masih Misterius, Keluarga Tuntut Perkembangan Kasus di Polres Pesisir Barat
Lawan Balik Korban KDRT, Kuasa Hukum Sebut Upaya Kriminalisasi
Bukan Hanya Lebam, Amelia Bawa Luka yang Tak Terlihat
Siang Bolong Motor Beat Ketua PWI Tulang Bawang di Gasak Maling
Suriyanti Kecewa, Laporan Atas Dugaan Penipuan Yang Dialaminya Tak Kunjung Diproses
Brutal! Pemuda di Bandarlampung Tewas Akibat Penyerangan Kelompok Bersajam
Sutrisna Terancam Dijemput Paksa Kejari Pesawaran Bila Tidak Kooperatif
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 22:32 WIB

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Selasa, 2 September 2025 - 22:52 WIB

Kematian Ferdi Masih Misterius, Keluarga Tuntut Perkembangan Kasus di Polres Pesisir Barat

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 09:55 WIB

Lawan Balik Korban KDRT, Kuasa Hukum Sebut Upaya Kriminalisasi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 06:37 WIB

Bukan Hanya Lebam, Amelia Bawa Luka yang Tak Terlihat

Sabtu, 15 Maret 2025 - 21:12 WIB

Siang Bolong Motor Beat Ketua PWI Tulang Bawang di Gasak Maling

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB

Hukum Dan Kriminal

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:32 WIB