BANDARLAMPUNG,SB – Wajah bahagia terpancar dari 8 warga Lampung yang menerima bantuan kaki palsu dari Dinas Sosial saat melakukan pengukuran di kantor dinas setempat, Kamis (28/11/2019).
Kepala Dinas Sosial Lampung Sumarzu Saeni mengungkapkan saat ini dilakukan pengukuran, selanjutnya kaki palsu tersebut akan diserahkan pada kegiatan Hari Disabelitas Internasional pada 4 Desember mendatang.
“Nanti akan diserahkan secara simbolik kepada delapan warga Lampung yang menerima bantuan pada Hari Desabelitas Internasional di Universitas Lampung, sekaligus mencanagkan kampus ramah defabel,” kata dia.
Lanjutnya, delapan warga tersebut sebelumbya sudah melakukan pengajuan bantuan, namun dirinya menjelaskan jika masih ada yang membutuhkan maka untuk segera melakukan pengajuan.
“Untuk pendaftarannya masih kita buka, yang penting daftar dulu, nanti kita komunikasikan untuk penyerahannya,” ungkapnya.
Dengan diberikannnya bantuan tersebut, Sumarju berharap dapat digunakan dengan baik, sehingga memberikan ruang gerak bagi penerima bantuan.
“Yang jelas bantuan ini di harapkan dapat mengatasi beban sikologinya agar dapat lebih produktif lagi, karena untuk penyandang defabel tidak perlu dikasihani tapi berilah kesempatan,” ujarnya.
Sementara, Halimah warga Kotabumi Ilir, Lampung Utara yang diamputasi sejak 2008 lalu mengungkap rasa terima kasih kepada Dinas Sosial Lampung yang memberikan bantuan kaki palsu.
“Terima kasih banyak, saya senang sekali bisa mendapatkan bantuan kaki palsu ini,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Nupus warga Bandarlampung yang diamputasi sejak Sekolah Menengah Pertama akibat terjatuh, dirinya juga merasa senang bisa mendapatkan bantuan kaki palsu.
“Sejak diamputasi menggunakan tongkat, setelah mendapatkan informasi ada bantuan saya langsung mengajukan dan alhamdulillah langsung diberikan,” pungkasnya.