Bawaslu Pesawaran Sedang Dalami Persoalan Paslon Nomor Urut 01 Yang Diduga Kampanye Di Tempat Pendidikan

- Jurnalis

Rabu, 16 Oktober 2024 - 13:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran akan mendalami persoalan Calon Bupati Pesawaran nomor urut 1 Aries Sandi Darma Putra yang diduga melakukan kampanye di lokasi pendidikan tanpa undangan.

Kejadian tersebut saat Majelis Jam’iyah Ahlit Thoriqoh menggelar pengajian dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad serta Haul Syeikh Abdul Qodir Jailani, di Pesantren Mambaul Ulum, Desa Margodadi, Kecamatan Waylima, Kabupaten Pesawaran, Senin 14 Oktober 2024, pagi sekira pukul 09.00 WIB.

Secara tiba-tiba, Paslon nomor urut 1 Aries Sandi Darma Putra datang dalam kegiatan tersebut tanpa undangan dari panitia pelaksana, tak sampai disitu saja bahkan Aries Sandi juga meminta waktu untuk berpidato dalam acara tersebut.

Baca Juga :  Tak Kunjung Pulang Dari Mencari Ikan, Warga Tanggamus Dilaporkan Tenggelam

Meski tidak mendapatkan undangan resmi dari panitia pelaksana, Aries Sandi tetap berpidato dan memaparkan visi misinya dalam Pilkada 2024. Tentunya hal tersebut menjadi perpecahan para undangan yang hadir karena sejak awal panitia pelaksana sudah sepakat untuk tidak ada unsur-unsur politik dalam kegiatan tersebut.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Fatihhunnajah mengatakan, bahwa pihaknya baru mendapatkan informasi tersebut pada hari ini dan segera mempelajari persoalan tersebut.

“Memang kalau kampanye di tempat pendidikan dan tempat ibadah tidak diperbolehkan,” kata dia saat dihubungi melalui telepon WhatsApp, Rabu 15 Oktober 2024.

Baca Juga :  Pencarian ABK Yang Jatuh di Laut Masih Nihil

Menurut Fatih, berkampanye di lingkungan pendidikan memang di larang secara aturan. Namun dia akan mendalami terkait kehadiran Aries Sandi di tengah pengajian tersebut.

Menurut dia, hal tersebut belum bisa disimpulkan, namun saat ini pihaknya sedang mempelajari persoalan tersebut.

“Untuk mengetahuinya, kita butuh keterangan bahwa Aries Sandi mendapatkan undangan atau tidak, dan kita masih mendalami kasus tersebut,” kata Fatih.

Fatih memastikan pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap dugaan pelanggaran yang melibatkan paslon nomor urut 01 tersebut. “Yang pasti kita akan mendalami dan dan pelajarinya lebih dalam lagi,” pungkasnya. (Rilis)

Berita Terkait

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih
Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot
FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah
Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar
DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak
Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Shalih Binong Tegaskan Rasulullah adalah Suri Teladan Terbaik dalam Segala Aspek Kehidupan
Jawab Tantangan Pembelajaran Abad 21, MIN 1 Pesawaran Adopsi Platform Alef
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang

Selasa, 16 September 2025 - 11:50 WIB

Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih

Senin, 15 September 2025 - 20:14 WIB

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot

Senin, 15 September 2025 - 18:10 WIB

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Minggu, 14 September 2025 - 18:16 WIB

Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB