Aribun Minta Tambahan Pupuk Subsidi dan Bibit Padi Bagi Petani yang Terdampak Banjir

- Jurnalis

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Komisi II DPRD Provinsi Lampung secara marathon menggelar rapat dengar pendapat ( RDP ) dengan dinas terkait selaku mitra kerja komisi menyikapi efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.

Sekertaris Komisi II, Aribun Sayunis mengatakan efisiensi anggaran boleh saja di lakukan asalkan jangan menyasar pada program – program yang menyentuh langsung ke masyarakat. Apalagi, para petani yang tertimpa bencana banjir di beberapa daerah khususnya Lampung Selatan.

Dalam pemaparannya, politisi PDI Perjuangan ini mengatakan bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Lampung Selatan diakibatkan oleh rusaknya infrastruktur pertanian mulai dari irigasi yang sudah mengalami pendangkalan hingga rusaknya beberapa pintu air.

Baca Juga :  Kostiana Minta Pancasila Wajib Diamalkan Oleh Warga

Untuk itu, dirinya meminta kepada dinas terkait untuk memastikan anggara perbaikan infrastruktur pertanian tetap menjadi yang utama untuk mencegah terjadinya bencana banjir.

“Pada peristiwa banjir yang terjadi di Kabupaten Lampung Selatan diakibatkan karena irigasi banyak sedimen dan dangkal, selain itu. Pintu – pintu air banyak yang rusak, maka saya meminta agar pemeliharaan infrastruktur pertanian sangat penting dan urgent untuk dilakukan” ujarnya.

Selain itu, Aribun juga meminta kepada dinas terkait untuk menambah kuota pupuk subsidi dan bantuan benih padi bagi petani yang terdampak banjir.

Baca Juga :  Watoni Gelar Sosialisasi PIP-WK Perdana di Tahun 2024

“Bencana banjir beberapa waktu lalu telah membuat petani merugi, usia padi yang baru satu bulan dan baru proses pemupukan terendam. Maka saya meminta kepada dinas terkait agar dapat memberikan tambahan pupuk subsidi dan bibit padi” tambahnya.

Meski pemerintah melakukan efisiensi anggaran jangan sampai membuat perekonomian masyarakat semakin sulit. Khususnya bagi petani yang terdampak banjir, ini juga sebagai upaya pemerintah dalam menjalankan visi misi Asta Cita Presiden RI yang menuju kedaulatan pangan dengan swasmbada.(*)

Berita Terkait

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat
Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat
Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai
Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat
MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme
APBD 2026 Lampung Disepakati, Kostiana: DPRD Siap Kawal Sampai Tepat Sasaran
Ghofur Interupsi di Paripurna, Koreksi Defisit APBD Lampung 2026 Rp864 Miliar
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang

Rabu, 3 September 2025 - 02:21 WIB

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 07:47 WIB

Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 06:08 WIB

Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:02 WIB

Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat

Berita Terbaru