Antisipasi DBD, Aksi Dermawan Peduli DBD Lakukan Fogging Dikecamatan Tegineneng dan Negeri Katon

- Jurnalis

Sabtu, 21 November 2020 - 06:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Selain fokus dalam mencegah penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19), Tim Dermawan juga melakukan Aksi Peduli mencegah serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dilakukan di dua kecamatan diantaranya Kecamatan Tegineneng dan Kecamatan Negri Katon.

Koordinator Tim Dermawan Peduli DBD, Abzari Zahroni, mengatakan pihaknya melaksanakan Pengasapan di dua kecamatan dengan delapan titik pengasapan untuk mencegah serangan DBD, Sabtu(21/11/2020).

“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Dermawan Perduli DBD, Pencegahan penyakit berbahaya itu perlu dilaksanakan, untuk menghindari adanya peningkatan serangan DBD di lingkungan rumah warga,” kata dia.

Baca Juga :  DPRD Bandarlampung Sahkan AKD Periode 2019-2024

Dijelaskannya, meski di Kecamatan Tegineneng dan Kecamatan Negri Katon belum ada warga yang terserang DBD, tapi pencegahan dan antisipasi perlu dilakukan, salah satunya dengan melakukan pengasapan untuk membunuh nyamuk penular DBD.

“Sampai sekarang belum ada laporan kalau ada warga terserang DBD, tapi kita harus tetap waspada dan melakukan pencegahan, agar jangan sampai kasus DBD terjadi,” jelasnya.

Menurutnya, dalam melakukan pengasapan menggunakan mesin fogging itu, pihaknya didampingi oleh Pengurus PAC PDI-P di dua kecamatan tersebut.

Baca Juga :  Pemkab Pesawaran Launching Program Makanan Bergizi Gratis untuk 1.435 Siswa Penerima Manfaat

“Kegiatan Dermawan Perduli DBD ini, kami didampingi oleh pengurus PAC PDIP di Kecamatan Tegineneng dan Kecamatan Negri Katon, Alhamdulillah mereka semangat untuk untuk melalukan kegiatan dan sekaligus mensosialisasikan Pasangan Dendi-Marzuki,” ujarnya.

Selain melakukan pencegahan serangan DBD dengan menggunakan mesin fogging, pihaknya berharap masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungan, dan rutin melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk.

“Pengasapan yang kita lakukan hanya untuk pencegahan saja, jadi untuk selanjutnya masyarakat harus membersihkan lingkungan sekitar terutama yang biasa menjadi sarang nyamuk,” tandasnya. (Suprihadi)

Berita Terkait

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih
Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot
FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah
Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar
DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak
Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Shalih Binong Tegaskan Rasulullah adalah Suri Teladan Terbaik dalam Segala Aspek Kehidupan
Jawab Tantangan Pembelajaran Abad 21, MIN 1 Pesawaran Adopsi Platform Alef
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang

Selasa, 16 September 2025 - 11:50 WIB

Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih

Senin, 15 September 2025 - 20:14 WIB

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot

Senin, 15 September 2025 - 18:10 WIB

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Minggu, 14 September 2025 - 18:16 WIB

Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB