Anggaran Pemprov Defisit, Program Bosda SMA/SMK Terancam Dipangkas

- Jurnalis

Rabu, 31 Juli 2019 - 01:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG,SB – Program Pendidikan Bantuan Oprasional Siswa Daerah (Bosda) untuk siswa SMA dan SMK tidak mampu yang dicanangkan Gubernur Lampung periode 2014-2019 yang mencakup enam kabupaten/kota, pada tahun ini bukannya bertambah justru terancam dikurangi.

Kabar tidak sedap dari program pendidikan tersebut diisyaratkan oleh Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) usai menghadiri wisuda di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Selasa (30/7/2019).

Dirinya menjelaskan, Pemprov Lampung saat ini masih melakukan proses penyesuaian anggaran APBD perubahan tahun 2019 yang rencananya dialokasikan untuk program Bantuan Operasional Siswa Daerah (BOSDA) SMA dan SMK.

Baca Juga :  Aktivis HMI Lampung Apresiasi Langkah Penundaan Pilkada Serentak

Menurutnya, penyesuaian tersebut terpaksa harus dilakukan lantaran keterbatasan anggaran akibat defisit keuangan yang dialami Pemerintah Provinsi Lampung. Meski begitu, Nunik memastikan alokasi anggaran BOSDA dalam APBD Perubahan 2019 tetap digelontorkan sesuai dengan kemampuan yang ada.

Mantan Bupati Lampung Timur ini menegaskan, Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen mendorong penambahan anggaran untuk BOSDA.

“Kita dorong untuk nambah, tapi yang untuk perubahan ini karena ada asumsi kemungkinan devisit cukup tinggi, mungkin kalo diperubahan mungkin masih dicermati. Tapi kalo di tahun 2020 kita harapkan sudah lebih sehat anggaran kita,” tegas Nunik, seperti yang dilansir media.

Baca Juga :  Ketua LKKS Provinsi Lampung Serahkan Sejumlah Bantuan

Diketahui, Program BOSDA SMA dan SMK adalah program Pemerintah Provinsi Lampung di era kepemimpinan Gubernur M. Ridho Ficardo. Sebagai tahap awal, program tersebut baru digulirkan di enam kabupaten/kota di Lampung, yakni Kota Bandarlampung, Kabupaten Way Kanan, Lampung Barat, Kabupaten Lampung Utara, Pesisir Barat dan Kabupaten Mesuji.

Program BOSDA diberikan kepada siswa-siswi SMA dan SMK yang berasal dari keluarga kurang mampu, baik di sekolah negeri maupun swasta. (*)

Berita Terkait

Belanja Pegawai Lampaui Batas, Pemprov Siap Rasionalisasi
HUT ke-18, Pesawaran Dapat Kado Penghargaan KLA Kategori Nindya
Guna Mencegah Air Tergenang Kakam Bandar Aji Bangun Drainase
Tingkatkan Pelayanan Kampung Karya Murni Jaya Tuba Rehab Gedung Kantor.
Kampung Jaya Makmur Gelar Rembuk Stunting 2025, Tegaskan Komitmen Bersama Cegah Stunting Sejak Dini
Pesawaran Dorong Literasi Budaya Lokal Lewat Bimtek Kepenulisan
DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029
DPRD Tubaba Terima Rancangan RPJMD 2025–2029 dari Pemkab Tubaba
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:35 WIB

Belanja Pegawai Lampaui Batas, Pemprov Siap Rasionalisasi

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 20:37 WIB

HUT ke-18, Pesawaran Dapat Kado Penghargaan KLA Kategori Nindya

Rabu, 6 Agustus 2025 - 09:22 WIB

Guna Mencegah Air Tergenang Kakam Bandar Aji Bangun Drainase

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:28 WIB

Tingkatkan Pelayanan Kampung Karya Murni Jaya Tuba Rehab Gedung Kantor.

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:52 WIB

Kampung Jaya Makmur Gelar Rembuk Stunting 2025, Tegaskan Komitmen Bersama Cegah Stunting Sejak Dini

Berita Terbaru