Alasan Fundamental Memilih RMD

- Jurnalis

Selasa, 21 Mei 2024 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG – Lampung tak lagi membutuhkan pemimpin yang biasa-biasa saja. Yang hanya sekedar bisa membangun. Kini Lampung butuh pemimpin yang bisa melakukan lompatan kemajuan.

Untuk sekedar memiliki pemimpin yang bisa membangun, tak butuh kriteria khusus. Juga tak butuh kejelian dan ketelitian untuk memilihnya. Cukup lihat mana calon yang paling bisa pencitraan, paling bisa dan banyak berjanji, atau didukung cukong. Meski sudah lewat usia produktifnya atau pensiunan maka dipastikan bisa membangun.

Lampung memiliki kekayaan yang luarbiasa, baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia. Memiliki garis pantai yang sangat panjang membentang dari pesisir Kalianda sampai Krui. Memiliki potensi perkebunan mulai dari karet, sawit, kopi, lada hingga tebu. Tapi semua ini belum bisa dimaksimalkan agar memiliki daya ungkit kemajuan Lampung.

Untuk bisa menjadikan semua potensi itu pijakan melakukan lompatan, maka Lampung membutuhkan pemimpin muda, berani mengambil kebijakan cepat dan tepat, melek teknologi, paham ekonomi, jeli membaca peluang, visioner, berpolitik merangkul, tidak reaksioner dan anti kritik, banyak mendengar dan bukan cuma mau didengar, banyak kerja bukan cuma banyak bicara, bisa bersinergi dengan pemerintah pusat, dan tentunya riligius.

Dari semua nama bakal calon Gubernur Lampung yang beredar belakangan ini, Rahmad Mirzani Djausal (RMD) yang paling lengkap memiliki kriteria itu.

RMD kandidat paling muda tapi bukan karbitan. Ia muda sarat pengalaman. RMD muncul ke permukaan panggung politik bukan karena keturunan pejabat atau anak orang berpangkat, RMD muncul dari proses panjang yang tekun dijalaninya. Mulai dari berkiprah di organisasi-organisasi pengusaha, olahraga, keagamaan, hingga kini memimpin Partai Gerindra Lampung. Mulai jadi caleg, terpilih jadi anggota DPRD, hingga kini didorong banyak pihak jadi kandidat gubernur.

RMD juga memiliki manajemen kepemimpinan yang rapi, efektif dan piawai. Terbukti selain sukses sebagai pengusaha muda, RMD juga selalu sukses memajukan organisasi-organisasi yang dipimpinnya. Termasuk hanya dalam 2 tahun memimpin Partai Gerindra Lampung, berhasil menjadi pemenang di Pileg 2024 dan memenangkan Prabowo-Gibran di Lampung dengan perolehan suara yang besar.

Baca Juga :  Preman Tak Berarti Jahat, Siap Bantu Penerapan Prokes Covid-19

RMD juga anak muda yang melek teknologi, ini bisa dilihat dari jejaknya dalam bisnis ekonomi digital. RMD merupakan satu-satunya (kalau tidak salah) kandidat Gubernur Lampung yang sejak dulu sudah berinvestasi dalam bidang bisnis digital dan ekonomi kreatif, seperti kepemilikannya pada salah satu tim e-sport Nasional. Tim E-Sport milik RMD sudah malang melintang menjuarai berbagai turnamen.

Sebagai seorang pengusaha muda sukses, tentu tak perlu diragukan lagi pemahaman RMD pada bidang ekonomi. RMD bukan hanya paham, tapi juga menyelaminya sehingga sangat mengerti semua potensi ekonomi di Lampung yang bisa dikembangkan. Bahkan RMD juga sangat fokus dalam bidang ekonomi kreatif dan digital serta UMKM yang banyak melibatkan kalangan milenial.

RMD sosok visioner dalam memimpin. Setiap program dan kebijakannya memiliki landasan, alur, arah, dan target yang jelas. RMD memiliki pemahaman yang komprehensif kemana Lampung akan dibawa. Kemajuan seperti apa yang hendak di capai. Bukan membangun sekedar membangun, tapi membangun yang memiliki multiefek dalam menggenjot kemajuan.

Kelebihan lain yang dimiliki RMD untuk membuat lompatan kemajuan bagi Lampung adalah posisinya sebagai ketua dan keberhasilannya membawa Partai Gerindra Lampung menjadi pemenang Pileg tingkat provinsi plus memenangkan Prabowo-Gibran dengan perolehan suara nyaris 70 persen. Ini menjadi modal bagi RMD untuk mendapatkan perhatian lebih dalam anggaran dan program dari pemerintah pusat. Sebab mustahil membuat lompatan kemajuan dengan hanya mengandalkan APBD Lampung.

Lampung sebagai miniatur Indonesia dengan keberagaman suku, agama, ras dan bahasa tentu membutuhkan memimpin berkarakter merangkul bukan memukul. Butuh pemimpin yang sejuk dan bertangan dingin. Bukan yang emosional apa lagi tempramental. Agar bisa memperkuat harmonisasi kehidupan dan kondusifitas keamanan demi kelancaran pembangunan. RMD adalah sosok pemimpin yang merangkul, berhati lembut dan minim konflik. Hampir tidak pernah terdengar RMD berkonflik dengan siapapun. Dengan yang lebih muda ia mengayomi, dengan yang tua ia hormat, dengan yang sebaya ia menghargai. Hampir tak ada resistensi terhadap RMD, semua kalangan menerima.

Baca Juga :  Reka Punnata:PPK harus Bekerjasama antar anggota PPK untuk mensukseskan Pemilihan Umum 2024

RMD bukan tipe manusia yang anti kritik, cuma mau didengar, dan reaksioner. Ia justu tipikal yang lebih banyak mendengar, tak suka menggurui dan selalu menyikapi masalah dengan kepala dingin. Itu juga yang menyebabkan RMD nyaris tak pernah berbicara kasar, emosional apa lagi tempramental terhadap orang lain.

Soal riligiusitas RMD tak perlu diragukan. Meski jarang diulas dan dipublis, tapi banyak yang tau bagaimana taatnya RMD dalam peribadahan dan keagamaan. Itu juga tercermin dari prilaku hidupnya yang sangat menghormati orang tua, berjiwa darmawan, dekat dengan para kiayi dan ulama.

Kriteria komplit RMD merupakan jawaban atas kebutuhan Lampung akan pemimpin yang mampu membawa lompatan kemajauan. Dan Pilgub 2024 adalah momentum emas bagi rakyat Lampung untuk memiliki pemimpin terbaik. Pada pilkada-pilkada sebelumnya belum pernah ada sosok pemimpin muda dengan kriteria yang komplit seperti RMD dan pada pilkada-pilkada sesudah 2024 nanti belum tentu ada lagi. Apa lagi di Pilkada 2024 jumlah pemilih muda lebih dari separuh jumlah pemilih. Peluang bagi generasi muda untuk memenangkan calon dari kalangannya sangat besar.

Rakyat Lampung harus meninggalkan paradigma lama dalam menentukan dan memilih calon pemimpin. Pemimpin harus produktif usia dan kinerjanya, jangan lagi membebani orang yang sudah pensiun dengan kerja yang berat. Dan jangan lagi memilih calon boneka pemodal perusak demokrasi, karena sudah terbukti hanya menghasilkan pemimpin biasa-biasa saja, sementara kita butuh pemimpin muda yang luarbiasa…Wassalam.

Berita Terkait

Resmi Dilantik, IPHI & Majelis Taklim Perempuan Kedondong Siap Berkarya dan Berinovasi
DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029
Kominfo Pesawaran dan FMPB Minta Masyarakat Tunggu Foto Resmi Bupati Dan Wakil Bupati
Peringati HUT Ke-12 Kabupaten Pesisir Barat, Pemkab Pesibar Adakan Lomba Pakai Sarung Gantung & Tungkus
DPRD Tubaba Terima Rancangan RPJMD 2025–2029 dari Pemkab Tubaba
DPRD Pesawaran Usulkan Pengesahan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Hasil PSU 2025
Anggota MPR-RI Mukhlis Basri Lakukan Sosialisasi Empat Pilar Bersama Mahasiswa
Khidmat dan Haru, Ormas/LSM Pesawaran Tasyakuran Kemenangan Nanda-Anton di Markas FMPB
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:32 WIB

Resmi Dilantik, IPHI & Majelis Taklim Perempuan Kedondong Siap Berkarya dan Berinovasi

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:38 WIB

DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:40 WIB

Kominfo Pesawaran dan FMPB Minta Masyarakat Tunggu Foto Resmi Bupati Dan Wakil Bupati

Rabu, 9 Juli 2025 - 06:39 WIB

Peringati HUT Ke-12 Kabupaten Pesisir Barat, Pemkab Pesibar Adakan Lomba Pakai Sarung Gantung & Tungkus

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:53 WIB

DPRD Tubaba Terima Rancangan RPJMD 2025–2029 dari Pemkab Tubaba

Berita Terbaru

Berita

DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029

Kamis, 10 Jul 2025 - 12:38 WIB