Agar Kondusif, Polres Pesawaran Lakukan Penyekatan Aksi Tolak Omnibus Law

- Jurnalis

Rabu, 14 Oktober 2020 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Tidak membawa senjata, Polres Pesawaran lakukan penyekatan wilayah guna mengantisipasi pergerakan massa dampak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law secara nasional, Rabu (14/10/20).

Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, S.Ik, M.H melalui Kabag Ops Polres Pesawaran Kompol Maryanto, S.H, M.H didampingi oleh Kasat Sabhara AKP Elvis Yani, S.H, Kasat Lantas AKP I Wayan Budiarta, S.E dan Kasat Intel AKP Adrianus Widanarto mengatakan bahwa kegiatan preventif tersebut dilaksanakan agar buruh tetap aman dan nyaman dalam bekerja.

Baca Juga :  RKUA dan PPAS Perubahan Tulang Bawang Disahkan

“Saya sampaikan kepada personel tak ada yang memegang senjata api, kemudian upayakan pendekatan preventif kepada teman-teman buruh karena buruh juga adalah teman-teman kita juga,” kata Kompol Maryanto.

Penyekatan dilakukan di Kawasan Industri Pesawaran dan pintu masuk menuju Kota Bandar Lampung agar tidak ada mobilisasi massa yang akan melakukan unjuk rasa.

“Pengamanan ditujukan agar situasi Bandar Lampung dan wilayah hukum Polres Pesawaran tetap kondusif meskipun aksi menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law tetap berjalan,” ujar dia.

Baca Juga :  Kamad MA-MA Kedondong Ucapkan Selamat Atas Prestasi Yang Diraih Pada Ajang Perlombaan KURMA 2023

“Kami paham betul bagaimana nuansa psikis dari teman-teman buruh, tetapi ingat kami juga mempunyai kewajiban menjaga situasi Kamtibmas yang ada khususnya diwilayah Kabupaten Pesawaran ini,” imbuhnya.

Sedikitnya, 85 personil Polres Pesawaran, dibagi menjadi 5 titik penyekatan yang diantaranya di Simpang Tugu Pengantin (Gedung Tataan), Simpang Tugu Coklat (Negeri Sakti), Simpang Tugu Keris (Bumi Agung Tegineneng), PK PT Gloria Jaya Abadi dan PK PD Bagus Sanjaya Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran. (*/SB)

Berita Terkait

Gerindra Pesawaran Luruskan Pemberitaan: RD Sudah 11 Tahun Jadi Jurnalis, Bukan Politikus
Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih
Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot
FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah
Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar
DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak
Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Shalih Binong Tegaskan Rasulullah adalah Suri Teladan Terbaik dalam Segala Aspek Kehidupan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 14:03 WIB

Gerindra Pesawaran Luruskan Pemberitaan: RD Sudah 11 Tahun Jadi Jurnalis, Bukan Politikus

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang

Selasa, 16 September 2025 - 11:50 WIB

Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih

Senin, 15 September 2025 - 20:14 WIB

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot

Senin, 15 September 2025 - 18:10 WIB

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB