Diduga Putus Cinta, Siswi SMK Nekat Gantung Diri di Kamarnya

- Jurnalis

Jumat, 7 Mei 2021 - 12:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Diduga patah hati karena putus cinta, seorang siswi SMK nekat gantung diri. Remaja berinisial RS (17) itu bunuh diri dengan menggantungkan dirinya di kamarnya yang bertempat di Dusun Taman Jaya Desa Way Harong Kecamatan Way Lima.

Kejadian itu terjadi pada Jum’at (7/5). Diketahui RS adalah seorang pelajar kelas XI di salah satu SMK Kecamatan Kedondong.

Dari informasi yang di gali melalui tetangga dan kerabatnya, RS gantung diri dengan menggunakan tali dasi sekolahnya dan melilitkannya di leher.

Yang menemukan pertama kali RS sudah tidak bernyawa lagi adalah ibunya dan Selvi(18)

Baca Juga :  Riana Sari Arinal Berikan Bantuan ke Korban Banjir Semaka

“Awal mula saya mendengar ibunya RS menjerit histeris dan langsung saya lihat RS sudah tergeletak, karena bambu di kamar RS yang di pakai untuk mengikat tali dasi itu patah, kejadian sekitar pukul 16.00 dan mukannya sudah membiru,” terangnya

Menurut Selvi, RS sebelumnya tidak terlihat murung dan tidak ada masalah apa-apa

“Sebelumnya RS tidak terlihat murung, memang kesehariannya RS sangat tertutup, meskipun ada masalah tidak pernah cerita,” ujarnya

Windi(16) saudara sekaligus teman korban saat dimintai keterangan mengungkapkan sempat membaca pesan WhatsApp yang disampaikannya oleh RS kepada kekasihnya

“Besok Lo ngelayat tempat w karena w mau bunuh diri, itu SMS RS ke cowoknya,” terang Windi

Baca Juga :  PTPN IV Regional 4, Berikan Bantuan Benih Ikan ke Masyarakat Sekitar Wilayah Kerja

Namun, Windi juga menjelaskan wasiat yang ada di Handphone RS

“Jangan menyalahkan siapa-siapa, ini bukan masalah cinta atau apa ini karena saya sudah lelah hidup, jadi jangan salahkan siapa-siapa,” dengan menggunakan bahasa sunda, terang Windi

Kejadian ini pun langsung diselidiki pihak kepolisian Polsek Kedondong. Dan masih menunggu hasil dari tim Inafis Polres Pesawaran

“Kejadian ini masih kami selidiki dan meminta keterangan saksi-saksi, dan masih menunggu hasil dari tim Inafis Polres Pesawaran,” terang Bripka Andhika Kanit Reskrim Polsek Kedondong di lokasi kejadian. (Re/SB)

Berita Terkait

Holding Perkebunan Nusantara Gandeng Pemerintah dan Aspekpir untuk Akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat
PTPN IV PalmCo Hadirkan HunianSehat dan Nyaman bagi Warga Serdang Bedagai
Holding Perkebunan Nusantara HadirkanProgram Pangan Murah di Pontianak LewatPenjualan Beras SPHP
Kematian Ferdi Masih Misterius, Keluarga Tuntut Perkembangan Kasus di Polres Pesisir Barat
DirutPalmCo Tekankan Kolaborasi sebagai KunciWujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
Holding Perkebunan Nusantara Teruskan Pembinaan Spiritual Karyawan Lewat Program VIRTUE IV di Regional V
Sasar 4.000 Penerima Manfaat, Holding Perkebunan Nusantara Melalui PalmCo Akan Bangun PLTS di Rumah Ibadah
Jaga Investasi Berkelanjutan, Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV Regional III Perkuat Sinergi dengan Kejari Kampar
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 11:50 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Gandeng Pemerintah dan Aspekpir untuk Akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat

Rabu, 10 September 2025 - 10:32 WIB

PTPN IV PalmCo Hadirkan HunianSehat dan Nyaman bagi Warga Serdang Bedagai

Rabu, 3 September 2025 - 22:29 WIB

Holding Perkebunan Nusantara HadirkanProgram Pangan Murah di Pontianak LewatPenjualan Beras SPHP

Selasa, 2 September 2025 - 22:52 WIB

Kematian Ferdi Masih Misterius, Keluarga Tuntut Perkembangan Kasus di Polres Pesisir Barat

Selasa, 2 September 2025 - 08:55 WIB

DirutPalmCo Tekankan Kolaborasi sebagai KunciWujudkan Ketahanan Pangan dan Energi

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB

Hukum Dan Kriminal

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:32 WIB