BANDARLAMPUNG(SB) – Proyek pemeliharaan berkala ruas jalan yang berada di Tiyuh Karta, Simpang Tujok, Kecamatan Tumijajar menuju Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) milik Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung diduga kuat jadi ajang korupsi, terlihat dari hasil pengerjaan yang dibuat asal jadi.
Dengan adanya proyek yang diduga kuat sebagai ajang memperkaya diri membuat Hi. Budiman As Anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Komisi IV Geram, Dirinya mengatakan setiap pembangunan tentunya yang jadi pokok utama adalah kualitas apalagi pembangunan yang menelan biaya miliaran rupiah.
“Pembangunan itu harus mengutamakan kualitas, Dan pihak dinas terkait harus periksa ke lapangan apabila rusak harus diperbaiki” Katanya, Sabtu (30/1/2021).
Selain itu, Dirinya yang merupakan ketua DPD partai Demokrat kota Bandar Lampung menegaskan, Dirinya akan membentuk tim dari komisi IV yang membidangi infrastruktur pembangunan turun ke lokasi.
“Saya sebagai komisi IV yang membidangi infrastruktur akan turun kroscek ke lapangan apabila jalan itu memang tetap tidak diperbaiki mereka, karena apabila jalan itu rusak tentunya merugikan semua pihak dan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat sekitar” Tegasnya.
Diketahui, Proyek pemeliharaan berkala jalan tersebut bernilai Rp. 1.963.726.000,00. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tubaba melalui bidang Bina Marga menyatakan tidak terlibat dan lepas tangan dalam pekerjaan milik Pemerintah Provinsi Lampung ini. (*)
