Budi Yuhanda: Mayoritas Warga Mesuji Keluhkan Infrastruktur

- Jurnalis

Senin, 18 Mei 2020 - 06:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB)- Anggota DPRD Provinsi Lampung Daerah Pemilihan VI Budi Yuhanda melaksanakan kegiatan Reses di dua Kecamatan Kabupaten Mesui, yakni di Rawajitu Uatara dan Mesuji Timur.

Dalam reses tersebut, kata Budi, permasalahan Infratruktur Jalan sangat memprihatinkan, mayoritas warga mengeluhkan Jalan yang sangat parah terlebih saat curah hujan tinggi seperti sekarang ini.

“Tidak ada upaya penanganan cepat dari pemerintah setempat, ini terlihat banyaknya kendaraan yang terplater di sepanjang jalan selalu ada jalan lumpur yang mengakibatkan tidak hanya kendaraan roda 4 bahkan roda dua pun tak sedikit yang terplater,” jelasnya (18/5).

Baca Juga :  Sekdaprov Lampung Pimpin Rapat Forum Kemitraan Pemangku Kepentingan Provinsi Lampung

Lambatnya penanganan pemerintah setempat menjadikan semakin buruknya kondisi jalan.

“Kami juga berdialog dengan petani penghasil gabah di dua kecamatan ini, seperti diketahui 2 kecamatan ini adalah salah satu daerah penyumbang surplus padi terbesar di Provinsi Lampung, namun tidak ada bentuk apresiatif dari pemerintah, mereka mengeluhkan harga panen yang murah, dan tingginya biaya operasional karena kondisi jalan yang rusak,” terangnya.

Belum lagi, tambah dia, jalan menuju lahan pertanian yang tidak bisa dilalui roda empat sehingga harus dilansir menggunakan roda dua, itu pun kondisinya memprihatinkan.

“Mereka menggunakan jasa ojek yang juga memerlukan biaya yang tidak sedikit, para petani berharap di setiap kelompok persawahan ada jalan usaha tani yang permanen dan baik sehingga memudahkan para petani untuk mengangkut hasil panen mereka. Paling tidak bisa menekan biaya pengeluaran mereka,”ucapnya.

Baca Juga :  Arinal Saksikan Pemusnahan BB Milik Negara Hasil Penindakan Bea Cukai Lampung

Anggota Fraksi NasDem Provinsi Lampung ini juga mengaku kecewa terhadap pemerintah setempat karena tidak merasakan penderitaan para petani.

“Jangan jadikan corona sebagai alasan klasik, alat berat kita kan banyak. Inshaallah kita akan upayakan untuk memperjuangkan perbaikan Jalan Usaha Tani di 2 kecamatan ini di Tahun Anggaran mendatang,”pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli
Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah
Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang
SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%
Pemprov Lampung Gagalkan Pengiriman Gabah ke Luar Daerah, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal
Setiap Jamaah Haji Lampung Terima Uang Saku Rp1 Juta dari Gubernur Mirza
Kampung UGI bangun jamban Publik realisasikan DD TA 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:03 WIB

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:06 WIB

Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:29 WIB

Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:41 WIB

SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Senin, 26 Mei 2025 - 18:28 WIB

Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%

Berita Terbaru