Arinal Buka Operasi Pasar Bersubsidi

- Jurnalis

Senin, 4 Mei 2020 - 12:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMLUNG(SB) – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Provinsi Lampung yang bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten/Kota, distributor penyedian barang, dan ojek online melaksanakan operasi pasar bersubsidi penanganan dampak ekonomi covid 19.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemprov Lampung untuk membantu masyarakat rentan ekonomi terdampak covid -19, terutama kebutuhan bahan pokok dengan harga subsidi.

Bahan pokok tersebut dikemas dalam paket sembako bersubsidi sebanyak 90.000 paket, yang berisi 5 kg beras, 2 kg gula pasir, 1 liter minyak, 1 tepung yang ditebus dengan harga 45.000.

Baca Juga :  BLT Tak Kunjung Diterima, Warga Adukan ke RMD

“Pandemi Covid-19 ini menyerang kesehatan dan juga perkonomian. Fenomena kenaikan harga kebutuhan pokok pada bulan puasa selalu terjadi, untuk itu perlu diantisipasi dan tentunya pemerintah hadir ditengah masyarakat dalam bentuk kegiatan operasi pasar bersubsidi,” kata Gubernur Arinal Djunaidi saat dimintai keterangan, Senin (4/5/2020).

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini bisa membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga murah dibandingkan harga pasar dan menumbuhkan kembali daya beli masyarakat.

“Mudah-mudahan melalui operasi pasar ini akan lebih dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa persaudaraan diantar aparatur dunia usaha dan masyarakat umumnya,” tambahnya.

Baca Juga :  Kue Engkak Ketan Khas Lampung Terbanyak, Pecahkan Rekor MURI pada Festival Krakatau 2023

Sementara itu, Kepala Disperindag Provinsi Lampung Satria Alam mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebanyak 24 kali di seluruh Kabupaten/Kota. Khusus di Kota Bandar Lampung dilaksanakan selama lima hari, dalam 1 hari dapat menyalurkan 400 paket yang diantar langsung oleh driver gojek dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Supaya tidak ada kerumunan jadi kita gunakan driver gojek, kalau di Kabupaten bisa door to door secara teknis diserahkan ke masing-masing kepala daerah yang terpenting dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” katanya. (*)

Berita Terkait

LSM Trinusa dan Gapoktan Datangi Pemkab Tuba Sampaikan Aspirasi Terkait Penutupan BBM di SPBU BUMD
PP Yayasan Padepokan Walisongo Tirto Mahoning Suci, Sukses laksanakan HSN
Gubernur Lampung Lantik Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional: Integritas Jadi Kunci Utama
Rapat Koordinasi Antikorupsi 2025, Gubernur Mirza Dorong Pemerintahan Lampung yang Transparan dan Akuntabel
Pemprov Lampung Dorong Enam Raperda Baru, Dari Pertanian hingga Pengelolaan Satu Data
Kafilah Lampung Siap Harumkan Daerah di Ajang STQH Nasional 2025
Pemprov Lampung Dukung Swasembada Pangan 2025, Petani Lampung Mulai Migrasi ke Jagung
Pemprov Lampung Mantapkan Persiapan Evaluasi SAKIP 2025
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:39 WIB

LSM Trinusa dan Gapoktan Datangi Pemkab Tuba Sampaikan Aspirasi Terkait Penutupan BBM di SPBU BUMD

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:17 WIB

PP Yayasan Padepokan Walisongo Tirto Mahoning Suci, Sukses laksanakan HSN

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Gubernur Lampung Lantik Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional: Integritas Jadi Kunci Utama

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Rapat Koordinasi Antikorupsi 2025, Gubernur Mirza Dorong Pemerintahan Lampung yang Transparan dan Akuntabel

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Pemprov Lampung Dorong Enam Raperda Baru, Dari Pertanian hingga Pengelolaan Satu Data

Berita Terbaru