Anggota Komisi II DPRD Bandarlampung Sayangkan Pelayanan PDAM Way Rilau

- Jurnalis

Selasa, 18 Juni 2019 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG, SB – Anggota Komisi II DPRD Bandarlampung Yusirwan sangat menyangkan pelayanan yang diberikan PDAM Way Rilau kepada Masyarakat.

Pada rilis yang di keluarkan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memberikan zona merah kepada PDAM Way Rilau.

“Kami sangat mensayangkan, hasil rilis yang dikeluarkan YLKI karena PDAM duduki zona merah,” ucapnya.

Kendati begitu, seharusnya PDAM dapat meminimalisir terjadinya potensi rasa kurang puas masyarakat soal pendistribusian air.

“Ya PDAM harus berperan aktif dong jemput bola, misalkan di kelurahan ini pendistribusian air kurang maksimal, jangan diam saja di kantor, kirim armada tengki air untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Provinsi Lampung merilis, pendistrbusian air bersih PDAM Way Rilau tempati urutan pertaman pelayanan buruk lantaran seringnya keluhan yang dilontarkan masyarakat.

Ketua YLKI Lampung, Subradayani mencatat ada tiga poin aduan dari masyakarat mengenai pelayanan di Bandarlampung, yakni masalah distribusi air di PDAM, pelayanan Administrasi Kependudukan dan Biaya Pendidikan Sekolah.

Ia menjelaskan, seperti penyediaan air bersih, masih banyak rumah warga yang belum tersalurkan air bersih, terutama wilayah perbukitan.

“Mereka kesulitan air, karena tidak ada saluran pipa dari PDAM. Bahkan ada juga pengaduan sering tidak tersedianya air pada jam-jam tertentu,”ungkapnya.

Untuk pelayanan dokumentasi kependudukan, warga menilai kurang terlayani dengan baik, seperti masih lamanya waktu pembuatan e-KTP, hingga masih adanya pencaloan untuk pembuatan dokumentasi tersebut.

“Hal inilah perlu ada ketegasan dari Walikota Bandar Lampung,”ucapnya.

Selain itu, masalah pendidikan, sebab masih banyak Sekolah yang memungut biaya lain untuk wali murid.

“Sehingga sekolah gratis, namun biaya-biaya lainnya ada di sekolah itu, sehingga memberatkan wali murid,”tandasnya.

Sementara saat dikonfrimasi, Direktur Umum (Dirum) PDAM Way Rilau, Simon Mirza, justru dia tidak bisa berkomentar dengan alasan sedang mengawal Wali Kota Bandarlampung Herman HN.

“Saya lagi ngawal pak wali, kamu ke bagian Humas saja ya konfrimasinya,” ucapnya. (*)

Berita Terkait

Holding Perkebunan Nusantara Selenggarakan Ibadah Natal 2025 dengan Semangat Pelayanan Sepenuh Hati
Gerak Cepat Holding Perkebunan Nusantara, PTPN IV Regional III Bantu Korban Bencana di Tiga Provinsi
Diikuti Ratusan Peserta, HIPPAPI Sukses Gelar Kontes Ayam Pelung Nasional MDC 2025 di Sumedang
ISPO untuk Enam Unit Kerja PTPN IV Regional V, Bukti Transformasi Berkelanjutan Holding Perkebunan Nusantara
Holding Perkebunan Nusantara Perkuat Peran Putra-Putri Riau dalam Transformasi PTPN IV Regional III
Insiden Kaligedang Rugikan Ribuan Buruh dan Rusak Citra Bondowoso Republik Kopi
Dorong Penerapan ESG di Jalan Tol: Karya Intelektual Praktisi Dapat Jadi Rujukan Kementrian dan Pemerintah Daerah
Holding Perkebunan Nusantara Apresiasi Aksi Sosial PTPN IV Regional VI dan IKBI untukSantri di Aceh Timur

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 14:22 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Selenggarakan Ibadah Natal 2025 dengan Semangat Pelayanan Sepenuh Hati

Selasa, 23 Desember 2025 - 14:18 WIB

Gerak Cepat Holding Perkebunan Nusantara, PTPN IV Regional III Bantu Korban Bencana di Tiga Provinsi

Minggu, 21 Desember 2025 - 15:31 WIB

Diikuti Ratusan Peserta, HIPPAPI Sukses Gelar Kontes Ayam Pelung Nasional MDC 2025 di Sumedang

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:49 WIB

ISPO untuk Enam Unit Kerja PTPN IV Regional V, Bukti Transformasi Berkelanjutan Holding Perkebunan Nusantara

Jumat, 28 November 2025 - 15:14 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Perkuat Peran Putra-Putri Riau dalam Transformasi PTPN IV Regional III

Berita Terbaru