Di Kritik Wartawan, Panitia PRL Baperan

- Jurnalis

Minggu, 15 Oktober 2023 - 08:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG – Mendapat kritikan beberapa media Asosiasi Perusahaan Indonesia (Apindo) tidak terima. Hal ini terlihat kekecewaan yang dilakukan panitia. Khususnya penyelenggaraan Pekan Raya Lampung (PRL).

Wakil Ketua Bidang Bisnis Himpunan Media Kreator Siber Indonesia (M Kreasi) Bayumi Adinata meminta Pemprov Lampung melakukan evaluasi kedepan terhadap penyelenggaraan Apindo.

Seharusnya panitia dan penyelenggaraan bisa menerima kritikan media. Agar bisa melakukan evaluasi dan acara bisa berjalan dengan baik. “Jangan berita bagus terus, giliran dikritik sesuai fakta dilapangan tidak terima.

“Terlihat beberapa media mengeluhkan saat dirinya di keluarkan di group whatsapp PRL oleh panitia. Terkesan PRL menghindari kritikan media, ” ujar Bayumi

Banyak temuan fakta dilapangan. Seperti terkait viralnya video Kabag Kesbangpol Lampung Timur, Syahrul Syah yang diunggah oleh akun tiktok @Barakcodam soal pungutan biaya tiket masuk Pekan Raya Lampung (PRL).

Melalui unggahan akun tiktok @Barakcodam. Seorang ASN tersebut mendapatkan perlakuan tidak baik oleh panitia. Sudah dua kali. Kejadian pertama saat staf Kabag Kesbangpol Lampung Timur, Syahrul Syah melakukan kunjungan ke PRL dan sudah menunjukkan SPT. Tetap dimintai biaya tiket masuk sebesar Rp 10.000.

Baca Juga :  INEMI Debut di Ajang AI Xperience Summit 2025, Teknologi AI dari Lampung Curi Perhatian Dunia

“Kemudian, kejadian kedua, itu ada videonya yang viral. Juga tetap dimintai tiket masuk sebesar Rp 20.000 walaupun staf sudah menunjukkan SPT. Dengan harga tiket berbeda-beda.

“Padahal niat Syahrul kedatangan ke PRL bukan menjadi pengunjung. Bukan untuk menonton artis. Namun mendapat tugas oleh Bupati.

Selanjutnya, Pedagang Kaki Lima (PKL) diduga menjadi korban dugaan Pungutan Liar (Pungli) Pekan Raya Lampung (PRL) 2023 oleh oknum yang mengatas namakan panitia penyelenggaraan di PKOR Wayhalim, pada Minggu (8/10/2023) lalu.

Salah satu pedagang bakso di PRL yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan jika dirinya kecewa terhadap pungutan yang besar di acara PRL 2023.

“Saya baru mulai berjualan malam ini, tapi sudah diminta untuk membayar sewa lapak Rp. 2 juta pada malam ini juga, orangnya seperti preman mas , rambut gondrong, berkumis dan berjenggot dan pakai HT, ” kata dia.

Baca Juga :  Mudahkan Masyarakat Bayar Pajak Kendaraan, Bupati Dedi Irawan Serahkan Mobil Samsat Keliling

Berikut nya terkait sepinya pengunjung disebabkan biaya parkir yang begitu besar. Untuk sepeda motor pengunjung harus membayar biaya sebesar Rp10 dan kendaraan mobil sebesar Rp 20 sampai 30 ribu.

Ketidaknyamanan pengunjung maupun pemilik stan juga dilontarkan. Dikarenakan gelapnya suasana di PRL. Banyak Lampu yang mati. Dan lebih parahnya lagi sering mati Lampu.

Melihat beberapa kejadian diatas. Saya merasa panitia dan penyelenggaraan Apindo belum siap betul dalam mengatasi hal tersebut. Padahal apindo sudah melakukan rapat persiapan dengan Pemprov Lampung. Beberapa poin telah disampaikan. Termasuk tiket masuk dan lainnya.

“Melalui hasil rapat sebelum PRL diselenggarakan. Ada Poin-poin disampaikan yakni tidak mengenakan biaya bagi stand Pemerintah Provinsi Lampung dan anjungan Pemerintah Kabupaten/Kota, kecuali biaya-biaya tertentu seperti kebersihan, keamanan, dan sebagainya yang nilanya tidak memberatkan.

“Harga penjualan tiket masuk PRL tidak lebih dari Rp.10.000,-/orang dan pembebasan biaya masuk bagi pejabat/panitia yang bertugas dalam penyelenggaraan PRL. (*)

Berita Terkait

Insiden Kaligedang Rugikan Ribuan Buruh dan Rusak Citra Bondowoso Republik Kopi
Dorong Penerapan ESG di Jalan Tol: Karya Intelektual Praktisi Dapat Jadi Rujukan Kementrian dan Pemerintah Daerah
Plt. Kadis Pendidikan Tuba Buka Pembekalan Guru ABK dan Edukasi P4GN
Wakil Bupati Tubaba Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Program Forkopimda Masuk Sekolah
Wakil Bupati Tubaba Buka Pelatihan Siaga Bencana Sekolah PMR Tingkat Madya dan Wira
INEMI Debut di Ajang AI Xperience Summit 2025, Teknologi AI dari Lampung Curi Perhatian Dunia
Wakil Bupati Nadirsyah Buka Kejuaraan Provinsi Panjat Tebing Lampung Tahun 2025 di Tubaba
Bupati Tubaba Buka Kontes Kambing 2025, Dirangkai dengan Pengukuhan Bolo Ngarit dan Layanan Publik
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 10:23 WIB

Insiden Kaligedang Rugikan Ribuan Buruh dan Rusak Citra Bondowoso Republik Kopi

Kamis, 27 November 2025 - 07:34 WIB

Dorong Penerapan ESG di Jalan Tol: Karya Intelektual Praktisi Dapat Jadi Rujukan Kementrian dan Pemerintah Daerah

Rabu, 19 November 2025 - 18:50 WIB

Plt. Kadis Pendidikan Tuba Buka Pembekalan Guru ABK dan Edukasi P4GN

Senin, 17 November 2025 - 14:47 WIB

Wakil Bupati Tubaba Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Program Forkopimda Masuk Sekolah

Jumat, 7 November 2025 - 20:16 WIB

Wakil Bupati Tubaba Buka Pelatihan Siaga Bencana Sekolah PMR Tingkat Madya dan Wira

Berita Terbaru