Usai Menusuk, Pelaku Ditemukan Tewas Tertusuk

- Jurnalis

Sabtu, 26 Oktober 2019 - 11:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAY KANAN,SB – Entah apa yang ada di benak Jahri, hanya lantaran tidak makan pada acara marhaban di kediaman saudara Heri di pasar Kemis Kampung Tanjung Raja Sakti Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan tega menusuk Hamdani (42) pada Jum’at malam tanggal 25 oktober 2019.

Menurut Kapolsek Blambangan Umpu Kompol Edy Saputra melalui panit 1 unitreskrim IPDA Ferry Yusida di Polsek Blambangan Umpu pada Sabtu (26/10/2019) menerangkan bahwa pelaku dan korban yang masih kerabat dan bertetangga tinggal di pasar kemis Kampung Tanjung Raja Sakti Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan, awalnya menghadiri acara marhaban di kediaman saudara heri.  

Jadi setelah acara selesai  pukul 20.00 WIB korban hendak pulang ke rumah namun berjarak 100 meter dari tempat marhaban korban di hadang oleh pelaku dan pelaku bertanya kepada korban, kenapa kamu tidak makan di tempat marhaban tadi,  di jawab oleh korban karena sudah kenyang.

Baca Juga :  Pengedar Narkoba jenis Extacy Ditangkap di Acara Organ Tungga

Seketika pelaku menyerang korban dengan menghujamkan pisau ke tubuh korban, saat itu juga istri pelaku mendengar suara teriakan minta tolong dan mendekati asal suara dan menemukan korban yang sedang kesakitan dengan memegangi tangan sebelah kiri korban.

Melihat ada yang terluka istri pelaku berteriak meminta tolong sehingga datang warga berkumpul menolong korban untuk membawanya ke klinik ramik ragom.” Kata IPDA Ferry.

Sementara, pasca kejadian penusukan pada hari jumat (25/10/2019) sekitar jam 22.30 WIB petugas dari Polsek Umpu bersama Polres Way Kanan  mendapatkan informasi dari warga dan mendatangi lokasi kejadian untuk mencari keberadaan pelaku.

Baca Juga :  Sonny Zainhard Utama Minta Polisi Segera Tetapkan Nuryadi Alias Ataw Sebagai Tersangka

Petugas yang didampingi pihak keluarga dari sdr Jahri memeriksa belakang rumah pelaku, lalu sekitar 50 meter dari rumah pelaku di areal kebun karet petugas menemukan satu orang laki laki dalam posisi telungkup.

Untuk memastikannya, petugas memanggil pihak keluarga.  Setelah dilihat ternyata laki laki itu adalah saudara Jahri dalam kondisi bersimbah darah dengan satu buah pisau bergagang kayu warna coklat masih menancap di dada sebelah kiri, kemudian pihak keluarga dan anggota membawa Jahri ke rumah sakit ZA Pagar. 

Petugas belum bisa memastikan penyebab pelaku meninggal dunia masih dalam penyelidikan dan menunggu laporan resmi dari pihak yang merasa dirugikan. (DADANG/MS)

Berita Terkait

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam
Kematian Ferdi Masih Misterius, Keluarga Tuntut Perkembangan Kasus di Polres Pesisir Barat
Lawan Balik Korban KDRT, Kuasa Hukum Sebut Upaya Kriminalisasi
Bukan Hanya Lebam, Amelia Bawa Luka yang Tak Terlihat
Siang Bolong Motor Beat Ketua PWI Tulang Bawang di Gasak Maling
Suriyanti Kecewa, Laporan Atas Dugaan Penipuan Yang Dialaminya Tak Kunjung Diproses
Brutal! Pemuda di Bandarlampung Tewas Akibat Penyerangan Kelompok Bersajam
Sutrisna Terancam Dijemput Paksa Kejari Pesawaran Bila Tidak Kooperatif
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 22:32 WIB

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Selasa, 2 September 2025 - 22:52 WIB

Kematian Ferdi Masih Misterius, Keluarga Tuntut Perkembangan Kasus di Polres Pesisir Barat

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 09:55 WIB

Lawan Balik Korban KDRT, Kuasa Hukum Sebut Upaya Kriminalisasi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 06:37 WIB

Bukan Hanya Lebam, Amelia Bawa Luka yang Tak Terlihat

Sabtu, 15 Maret 2025 - 21:12 WIB

Siang Bolong Motor Beat Ketua PWI Tulang Bawang di Gasak Maling

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB

Hukum Dan Kriminal

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:32 WIB