MATALA Sanyangkan Pemasangan Plang Himbauan Larangan Setelah Makan Korban

- Jurnalis

Rabu, 9 Oktober 2019 - 08:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG,SB – Tidak adanya pagar pembatas dan papan himbauan larangan masuk di wilayah embung Kampus Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang diduga menyebabkan dua mahasiswa tenggelam, hal tersebut mendapatkan kritikan.

“UIN sepertinya tidak terlalu peduli dengan keselamatan mahasiswa dan hal itu d buktikan dengan tenggelam nya dua mahasiswa beberapa waktu lalu, “jelas Direktur Eksekutif Masyarakat Transparansi Lampung (Matala) Hendrik Adriansyah, Rabu (8/10).

Dia mengatakan jika embung di berikan pagar pembatas maka tidak ada peluang mahasiswa untuk mendekati bahkan masuk ke lokasi.

” Sangat kita sesalkan dengan rendah nya standar keamanan yang ada meski ada plang himbauan namun jika tidak ada pagar pembatas tetap saja mahasiswa bisa memasuki embung dan yang lebih memprihatinkan Kampus baru memasang plang setelah adanya tragedi, “tegasnya.

Pihak yang paling bertanggung jawab lanjutnya adalah UIN khususnya pemangku kepentingan karena secara sadar tidak mementingkan keselamatan mahasiswa dengan membiarkan embung dalam kondisi apa adanya.

Baca Juga :  Siswa SMKN 3 Bandarlampung Demo, Kadisdikbud Lampung Langsung Hadir

” Ya harus bertanggung jawab pihak kampus yang jadi pertanyaan nya adalah anggaran pembuatan embung di saat awal perencanaan mengapa tidak mengalokasikan dana untuk pagar pembatas dan lebih awal memasang plang himbauan, “tandasnya.

Dari pantauan di lapangan, pihak kampus kembali memasang papan himbauan larangan pasca kejadian, Selain itu pihak kepolisian sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang policeline.

Sebelumnya, diberitakan Pasca meninggal dua mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung karena tenggelam di embung kampus. Hal tersebut tidak terlepas dengan pihak kampus yang mengabaikan keselamatan mahasiswanya, pasalanya plang himbauan larangan tidak terpasang.

Hal tersebut dibenarkan oleh humas UIN Raden Intan Lampung Hayatul Islam. “Ya setelah kejadian baru kita ketahui kalau plang tersebut sudah tidak ada,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (8/10/2019).

Baca Juga :  HMI Komisiriat Sosial Politik UNILA Menggelar MAPERCA Akbar

Menurutnya, embung tersebut hasil hibah dari Pemerintah Kota Bandarlampung tahun 2017 lalu dalam perbaikan. “Sebenarnya ada plangnya mungkin ada yang cabut, pas kejadian saya cek kesana juga dan liat plang tersebut sudah tidak ada,” jelasnya.

Embung yang dalamnya sekitar 3 meter tersebut akan dilakukan perbaikan dengan penambahan jogging track. “Akhir tahun ini pekerjaannya selesai,” ungkapnya.

Dari informasi yang dihimpun, plang himbauan kembali di pasang di sekitar embung pasca dua mahasiswa tenggelam.

Sebelumnya, pada Senin (7/10/2019) dua mahasiswa fakultas matematika meninggal dunia di embung kampus karena tenggelam. Dua mahasiswa tersebut yakni Ajrul Amin dan Iqbal Firmansyah.

Berita Terkait

Tiga Sekolah Baru Dibangun, Tapi Anak-anak di Pelosok Masih Menunggu
Ormas AKLI Dukung Sikap Kadisdik, Kasus PIP Harus Diselesaikan Secara Hukum
Kepala MA Mathla’ul Anwar Kedondong Ikuti Pelatihan Kurikulum Berbasis Cinta di MAN 1 Pesawaran
KKN Tematik: Edukasi Bahaya Kekerasan Seksual dan Bullying kepada Anak-anak
Mahasiswa KKN UINRIL Upayakan Konservasi Air Melalui Pembuatan Lubang Resapan Biopori
Mahasiswa Prodi Kesmas Malahayati Melakukan Penyuluhan Kesehatan
Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang
SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 12:26 WIB

Tiga Sekolah Baru Dibangun, Tapi Anak-anak di Pelosok Masih Menunggu

Kamis, 7 Agustus 2025 - 06:20 WIB

Ormas AKLI Dukung Sikap Kadisdik, Kasus PIP Harus Diselesaikan Secara Hukum

Selasa, 5 Agustus 2025 - 21:07 WIB

Kepala MA Mathla’ul Anwar Kedondong Ikuti Pelatihan Kurikulum Berbasis Cinta di MAN 1 Pesawaran

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:20 WIB

KKN Tematik: Edukasi Bahaya Kekerasan Seksual dan Bullying kepada Anak-anak

Minggu, 20 Juli 2025 - 17:29 WIB

Mahasiswa KKN UINRIL Upayakan Konservasi Air Melalui Pembuatan Lubang Resapan Biopori

Berita Terbaru

Politik

Berebut Kursi Ketua Golkar Lampung

Jumat, 15 Agu 2025 - 22:13 WIB