PESAWARAN(SB) – Pada puncak acara Kontes Ayam Pelung Senandung Pesawaran 3, Minggu (19/10/2025), dunia peternakan ayam Pelung Lampung mencatat momen bersejarah. Abu Musa, sosok senior Pelunger Lampung, secara resmi dianugerahi penghargaan sebagai “Pelopor Ayam Pelung di Lampung” yang diberikan oleh DPW HIPPAPI (Himpunan Peternak dan Penggemar Ayam Pelung Indonesia) Lampung.
Penghargaan tertinggi ini diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum DPP HIPPAPI Pusat, Ir. Kundrat Hidayat, M.Sc., di hadapan puluhan peserta kontes dan para pecinta ayam Pelung. Penganugerahan ini menjadi pengakuan formal atas dedikasi dan kontribusi luar biasa Abu Musa yang telah puluhan tahun mengabdikan diri untuk melestarikan, mengembangkan, dan mempopulerkan ayam Pelung di Provinsi Lampung.
Ir. Kundrat Hidayat, M.Sc., mengatakan menyatakan bahwa konsistensi dan perjuangan Abu Musa patut dijadikan teladan. “Beliau adalah salah satu pilar yang menjaga kelestarian ayam Pelung Lampung. Atas jasa-jasanya inilah, kami atas nama organisasi menganugerahi Bapak Abu Musa sebagai Pelopor. Semoga ini memotivasi generasi muda untuk meneruskan estafet pelestarian ini,” ujarnya.
Abu Musa, yang tampak haru, menyampaikan rasa syukur yang mendalam. Ia menerima penghargaan ini bukan sebagai akhir perjalanan, melainkan sebagai cambuk untuk terus berkarya. “Penghargaan ini adalah milik kita bersama, para pecinta Pelung Lampung. Mari kita jaga bersama warisan budaya kita ini, kita tingkatkan kualitasnya, dan kita wariskan kepada anak cucu,” seru Abu Musa diiringi tepuk tangan meriah para hadirin.
Kontes Ayam Pelung Senandung Pesawaran 3 yang menjadi latar pemberian penghargaan ini sendiri sukses digelar dan diikuti oleh puluhan ayam Pelung terbaik dari berbagai daerah. Peristiwa ini semakin mengukuhkan posisi kontes sebagai ajang silaturahmi yang tidak hanya menampilkan keindahan kokok, tetapi juga menghargai para pejuang di balik kelestarian ayam Pelung itu sendiri. (Re)