PESAWARAN(SB) – Ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat mengikuti aksi solidaritas bertajuk “Kolaborasi Masyarakat Pesawaran Peduli Palestina” yang digelar di Halaman Masjid Islamik Center Gedong Tataan, Jumat (10/10/2025). Aksi yang berlangsung tertib dan lancar ini diikuti oleh 46 Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga.
Aksi damai ini digelar dalam rangka memperingati dua tahun tragedi Thufan Al-Aqsa, dengan tujuan utama menyuarakan penghentian pembantaian dan penderitaan yang dialami rakyat di Gaza, Palestina.
Koordinator aksi, Septri Yuanda, yang juga merupakan Ketua IKADI Pesawaran, menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar unjuk rasa, melainkan bentuk refleksi kemanusiaan dan solidaritas nyata dari seluruh lapisan masyarakat Pesawaran.
“Kami di sini mewakili suara hati nurani rakyat Pesawaran yang peduli terhadap penderitaan saudara-saudara kami di Palestina. Ini adalah panggilan kemanusiaan yang tidak bisa kita diamkan,” tegas Septri dalam orasinya.
Dalam aksi tersebut, para peserta menyampaikan tiga poin seruan mendesak:
1. Kepada Dunia Internasional:
Mendesak dihentikannya pembantaian dan dilakukan intervensi segera.Mereka juga menyerukan agar Palestina tidak dijadikan sebagai laboratorium uji coba senjata dan politik negara-negara besar.
2. Kepada Pemerintah Indonesia:
Mendorong Pemerintah Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan diplomatik tanpa henti,memperkuat tekanan di berbagai forum dunia, serta membuka seluas-luasnya pintu bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina.
3. Kepada Masyarakat:
Koordinator aksi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengambil peran nyata,di antaranya:
· Berdonasi: Memberikan bantuan sekecil apapun sebagai tali penyambung hidup.
· Boikot Produk: Memboikot produk-produk yang diketahui mendukung penjajahan, karena uang yang dikeluarkan bisa menjadi suara dukungan atau bahkan “peluru” bagi Zionis.
· Menyebarkan Berita Benar: Melawan propaganda media yang memutarbalikkan fakta dengan menyebarkan berita yang benar dan mengisahkan cerita nyata rakyat Palestina.
· Terus Berdoa: Mengingat doa sebagai senjata orang beriman, masyarakat diajak untuk tidak berhenti memohonkan pertolongan Allah untuk keselamatan Palestina.
Aksi solidaritas ini berakhir dengan tertib, ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemenangan rakyat Palestina. (Re)