Sugar Group Companies Hadir di Tubaba, Bantu Petani Bangkit Lewat Kemitraan Tebu

- Jurnalis

Senin, 29 September 2025 - 08:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TULANG BAWANG BARAT – Untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan petani, Sugar Group Companies (SGC) kembali melaksanakan sosialisasi kemitraan tebu. Kegiatan kali ini berlangsung di Balai Tiyuh Mekar Jaya, Kecamatan Gunung Agung, pada Kamis (25/09/2025).

Kegiatan tersebut merupakan titik ke-6 dari rangkaian sosialisasi kemitraan tebu yang digelar di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Program ini rencananya juga akan diperluas ke Kabupaten Tulang Bawang, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan sejumlah daerah lain di Provinsi Lampung.

Hadir dalam kesempatan itu forkopimcam, para kepala tiyuh, serta masyarakat petani di wilayah Kecamatan Gunung Agung.

Perwakilan SGC, Ir. Sulis Prapto, menjelaskan bahwa kehadiran pihaknya bertujuan membantu petani menghadapi keterpurukan harga singkong dengan menawarkan kerja sama kemitraan tebu jangka panjang.
“Kerja sama kemitraan yang ditawarkan adalah untuk jangka waktu 10 tahun. Program ini diharapkan dapat memberikan kepastian pasar bagi petani,” ungkapnya.

Baca Juga :  Keluhan Warga Kepada Babinsa, TMMD Ke-114 KODIM 0421/LS Solusinya

Selain menjamin kepastian pasar, SGC juga berkomitmen meningkatkan kapasitas petani melalui seminar dan bimbingan teknis. Program tersebut difokuskan pada pendampingan budidaya tebu, mulai dari teknik penanaman, pemeliharaan, hingga pengelolaan panen.

Dalam paparannya, Sulis Prapto juga menyampaikan sejumlah keuntungan menanam tebu. Satu kali tanam bisa menghasilkan 3–4 kali panen, biaya produksi relatif lebih rendah dibanding komoditas lain, dan kondisi geografis serta iklim Lampung sangat mendukung pertumbuhan tebu.

Sulis Prapto menambahkan, dalam pola kemitraan ini petani menyiapkan bahan baku tebu mulai dari pengolahan lahan, penanaman, hingga panen, kemudian mengirim hasil panen tebu hijau ke pabrik perusahaan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

Melalui sosialisasi ini, SGC berharap semakin banyak petani yang bergabung dalam program kemitraan tebu, sehingga dapat membuka jalan bagi peningkatan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

Baca Juga :  Ramadan Berkah, PWI Bersama PSHT Ranting Banjaragung Berbagi Takjil

Sementara itu, Wakil Bupati Tulang Bawang Barat, Nadirsyah, menyampaikan apresiasi atas inisiatif SGC dalam membuka ruang kemitraan dengan masyarakat petani.
“Program ini merupakan peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pola kerja sama yang saling menguntungkan,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, kata Nadirsyah, memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program kemitraan ini karena dinilai menjadi solusi strategis atas ketidakstabilan harga singkong sekaligus membuka peluang peningkatan kesejahteraan petani.

“Kami berharap seluruh masyarakat dapat memanfaatkan peluang kemitraan ini. Pemerintah daerah akan terus mendukung dan memfasilitasi agar informasi sampai ke seluruh petani,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat, dan seluruh elemen masyarakat dalam menyosialisasikan program kemitraan tebu ini agar semakin banyak petani yang terlibat dan merasakan manfaatnya. (***)

Berita Terkait

Lurah Pelita Diduga Peras Warga, Surat Sporadik Jadi Alat Tawar
Bukit Harapan: Surga Tersembunyi bagi Pendaki dan Pencari Keindahan Alam di Kedondong
Dinas PU Perkim Pesawaran Jadi Sorotan, 1000 Massa Ancam Gelar Aksi
Masyarakat Pesawaran Gelar Aksi Damai, Desak Dunia Internasional Hentikan Pembantaian di Gaza
Warga Resah, Galian PTPN di Dekat Pemukiman Berpotensi Telan Korban
Besok! Warga Pesawaran Akan Gelar Aksi Solidaritas untuk Gaza, Serukan Penghentian Genosida
Ngobrol Santai hingga Bahas Kebijakan, Pemkab Pesawaran Jadikan Insan Pers Mitra Strategis Pembangunan
Memanas! Warga dan Petani Sukaraja Ancam Demo, Tolak Penggusuran dan Intimidasi Yayasan Abdul Hakim
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Lurah Pelita Diduga Peras Warga, Surat Sporadik Jadi Alat Tawar

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Bukit Harapan: Surga Tersembunyi bagi Pendaki dan Pencari Keindahan Alam di Kedondong

Minggu, 12 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Dinas PU Perkim Pesawaran Jadi Sorotan, 1000 Massa Ancam Gelar Aksi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:47 WIB

Masyarakat Pesawaran Gelar Aksi Damai, Desak Dunia Internasional Hentikan Pembantaian di Gaza

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Warga Resah, Galian PTPN di Dekat Pemukiman Berpotensi Telan Korban

Berita Terbaru