Gerindra Pesawaran Luruskan Pemberitaan: RD Sudah 11 Tahun Jadi Jurnalis, Bukan Politikus

- Jurnalis

Kamis, 18 September 2025 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – DPC Partai Gerindra Kabupaten Pesawarann menyayangkan terkait pemberitaan yang beredar menyebutkan bahwa RD mantan anggota DPRD fraksi Gerindra terlibat dugaan penganiayaan.

Pasalnya semenjak RD tidak menjadi anggota DPRD, RD tidak lagi berpolitik dan berhenti dari partai Gerindra sejak tahun 2014. Namun di sosmed dan pemberitaan masih menyebutkan mantan anggota DPRD fraksi Gerindra.

Mewakili Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pesawarann Achmad Rico Julian, Ketua Bappilu Darul Qutni menegaskan bahwa, pemberitaan yang beredar membawa-bawa nama Partai Gerindra itu menyesatkan.

“Framing framing di sosmed dan di pemberitaan itu sangat menyesatkan, karena kita ketahui bersama bahwa RD ini sejak 2014 sudah bukan anggota partai Gerindra dan tidak berpolitik,” kata dia, Kamis 18 September 2025.

Baca Juga :  Raih Suara Terbanyak, Wildan Hartanto Nahkodai Pemuda Muhammadiyah Tubaba

“Semua tahu dia tidak berpolitik dan sekarang sudah menjadi jurnalis profesional. Kenapa harus membawa mantan DPRD dari fraksi Gerindra,” timpalnya.

Menurutnya, framing framing yang beredar di sosmed dan pemberitaan tersebut hanya menjadi goreng-gorengan netizen yang tidak tahu kebenarannya seperti apa.

“Jadi ini perlu diluruskan bahwa RD telah 11 tahun tidak di partai Gerindra. Apalagi membawa-bawa nama Partai Gerindra. Kenapa tidak disebutkan bahwa RD sudah bertahun-tahun menjadi jurnalis profesional,” ujarnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Qudrotul Ikhwan Hadiri Acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPC APDESI Tulang Bawang.

Dirinya menilai bahwa, hal ini sengaja digoreng goreng oleh pihak pelapor agar mendapatkan dukungan dari netizen.

“Kami dari Partai Gerindra menyayangkan dan merasa keberatan dengan media Lampung TV yang menyebutkan bahwa RD merupakan mantan anggota DPRD dari fraksi Gerindra. Dulu memang di partai Gerindra namun setelah tidak menjadi anggota DPRD RD sudah tidak lagi berpolitik dan sudah keluar dari Partai Gerindra,” ungkapnya.

“Jadi ayolah teman-teman media dan para netizen untuk berfikir objektif, cari tahu dulu seperti apa persoalan ini bisa terjadi, jangan memunculkan framing framing yang menjadi goreng-gorengan netizen,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih
Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot
FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah
Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar
DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak
Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Shalih Binong Tegaskan Rasulullah adalah Suri Teladan Terbaik dalam Segala Aspek Kehidupan
Jawab Tantangan Pembelajaran Abad 21, MIN 1 Pesawaran Adopsi Platform Alef
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 14:03 WIB

Gerindra Pesawaran Luruskan Pemberitaan: RD Sudah 11 Tahun Jadi Jurnalis, Bukan Politikus

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang

Selasa, 16 September 2025 - 11:50 WIB

Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih

Senin, 15 September 2025 - 20:14 WIB

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot

Senin, 15 September 2025 - 18:10 WIB

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB