BANDARLAMPUNG — Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung terus berbenah demi meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu terobosan strategis yang tengah dikembangkan adalah percepatan digitalisasi layanan melalui Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit berbasis lokal, SIGER MEDIK (Sistem Informasi Global Elektronik Rumah Sakit Abdul Moeloek Digital dan Klinis).
Sistem digital hasil karya anak daerah ini dirancang untuk menjawab tantangan pelayanan rumah sakit, khususnya dalam mengurai antrean panjang pasien pada tahap pendaftaran hingga pengambilan obat. Dengan SIGER MEDIK, masyarakat diharapkan dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih cepat, mudah, dan transparan.
Komitmen ini mendapat perhatian langsung dari Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, yang melakukan kunjungan kerja ke RSUDAM, Kamis (10/4/2025). Didampingi Direktur RSUDAM, dr. Lukman Pura, Sp.PD., K-GH, Wagub meninjau langsung pelayanan rawat jalan, berinteraksi dengan pasien, serta menyaksikan proses pendaftaran dan pengambilan obat.
“Kami mendorong RSUDAM untuk terus mempercepat digitalisasi layanan. Fokus utamanya adalah mempersingkat waktu tunggu pasien dari awal datang hingga menerima obat. Saya minta manajemen segera melakukan pembenahan yang dibutuhkan,” tegas Wagub Jihan.
Ia menambahkan, penerapan SIGER MEDIK harus segera dioptimalkan bulan ini. “Ini adalah bagian dari komitmen Pemprov Lampung dalam menghadirkan layanan kesehatan yang prima dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUDAM, dr. Lukman Pura menyatakan bahwa sistem SIGER MEDIK saat ini sudah berjalan dan dalam tahap penyempurnaan. “Kami terus melakukan optimalisasi sistem. Setiap hari, tenaga medis, paramedis, dan tim teknis disiagakan untuk melayani hingga 675 pasien rawat jalan,” jelasnya.
Tak hanya di rawat jalan, pelayanan juga tetap berjalan maksimal di IGD dan ruang rawat inap. RSUDAM juga memperkuat koordinasi internal, serta meningkatkan kapasitas SDM dan infrastruktur teknologi demi mendukung transformasi digital ini.
Sebagai bentuk inovasi lain, RSUDAM juga menghadirkan Layanan Eksekutif, yang memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih bagi pasien. Melalui layanan ini, pasien bisa melakukan pendaftaran sehari sebelumnya dan mendapat pelayanan dari dokter konsultan dan subspesialis.
“Layanan Eksekutif ditujukan bagi pasien yang menginginkan penanganan cepat dan nyaman. Pasien bisa memilih jadwal dokter spesialis yang diinginkan, sehingga proses konsultasi lebih efektif dan menyenangkan,” tambah Lukman.
Dengan berbagai upaya ini, RSUDAM menargetkan menjadi rumah sakit rujukan yang modern, efisien, dan berorientasi pada kepuasan pasien. (*)