Mustika Serap Aspirasi Warga Tempel Rejo, Dari Bibit Coklat Hingga Sumur Bor

- Jurnalis

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oplus_1026

oplus_1026

Kegiatan serap aspirasi atau yang lebih dikenal dengan reses tahun anggaran 2025 kembali di gelar oleh Mustika Bahrum anggota DPRD Provinsi Lampung di Desa Tempel Rejo, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran. Sabtu 22 Februari 2025 yang merupakan titik kedua dari 12 titik sesuai dengan aturan.

Kegiatan yang digelar di balai desa ini di hadiri langsung oleh kepala desa Tempel Rejo Heru Mulyawan, anggota DPRD Kabupaten Pesawaran Hendra Gunawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat sekitar.

Dalam sambutan nya, kepala desa Tempel Rejo, Heru Mulyawan menyambut baik kegiatan yang digelar Mustika Bahrum selaku wakil rakyat DPRD Provinsi Lampung di desanya.

” Ini sebagai bentuk nyata perhatian wakil rakyat DPRD Provinsi Lampung yang merupakan putra asli daerah way lima, kedondong dan way Khilau duduk sebagai wakil rakyat di tingkat Provinsi” ujarnya.

Baca Juga :  Kadin Lampung Sebut Banyak Peluang Kerja Sama Strategis dengan Jatim Usai Misi Dagang

Sementara, dalam sambutanya Mustika Bahrum menyampaikan bahwa kegiatan reses ini merupakan kegiatan rutin tiga bulanan wakil rakyat DPRD Provinsi Lampung untuk menyerap aspirasi masyarakat sebagai kado untuk di perjuangkan melalui lembaga legislatif.

“Kegiatan ini untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, segala bentuk persoalan dan kebutuhan yang diperlukan masyarakat. Mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan segala bentuk persoalan yang ada di masyarakat” ujarnya.

Sebagai bentuk kerja setelah resmi dilantik menjadi wakil rakyat DPRD Provinsi Lampung politisi Golkar ini berhasil membawa anggaran sebesar Rp. 5,1 Miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan ruas Kota Dalom – Way Harong.

Baca Juga :  Anggota DPRD Lampung Andika Wibawa Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Kedaton

” Beberapa waktu lalu, saya bersama beberapa kepala desa bersilaturahmi ke kadis BMBK untuk meminta anggaran perbaikan infrastruktur jalan, dan Alhamdulillah meski APBD 2025 telah di ketok palu” tambahnya.

Hendra yang merupakan anggota DPRD kabupaten pesawaran meminta kepada Mustika Bahrum untuk memperjuangkan melalui E – Pokir dan bantuan – bantuan untuk bibit pertanian seperti bibit coklat.

“Masyarakat Tempel Rejo mayoritas penduduk merupakan petani coklat yang mungkin membutuhkan bantuan bibit coklat dari pemerintah Provinsi Lampung” ujarnya.

Sementara, Surongko selaku aparatur desa mengeluhkan belum terbayarkan nya SILTAP dari pemerintah yang merupakan hak aparatur desa.

“Saya sebagai kepala kantor desa dan aparatur desa banyak menerima keluhan terkait belum dibayarkan nya SILTAP dari pemerintah” ujarnya.(*).

Berita Terkait

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat
Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat
Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai
Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat
MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme
APBD 2026 Lampung Disepakati, Kostiana: DPRD Siap Kawal Sampai Tepat Sasaran
Ghofur Interupsi di Paripurna, Koreksi Defisit APBD Lampung 2026 Rp864 Miliar
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang

Rabu, 3 September 2025 - 02:21 WIB

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 07:47 WIB

Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 06:08 WIB

Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:02 WIB

Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat

Berita Terbaru