Politikus Senior Johny Corne Sebut Narasi “Bapak Pembangunan” Hanya Stategi Politik Usang

- Jurnalis

Kamis, 19 September 2024 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Mantan anggota DPRD Kabupaten Pesawaran Johnny Corne menganggap narasi bapak pembangunan yang digelontorkan salah satu calon bupati Pesawaran merupakan strategi politik usang.

Karena menurutnya, pembangunan yang dilakukan merupakan hal biasa yang memang wajib dilakukan pemimpin di Kabupaten baru karena pada prinsipnya menurut Johnny Setiap jaman ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada zamannya. Masing-masing mempunyai skala prioritas dalam menentukan pembangunan yang akan dikerjakan.

“Contohnya bung Karno saat jadi presiden pertama ya dia bangun infrastruktur,  Monas, Masjid terbesar di Asia Tenggara, karena memang diawal merdeka kita butuh infrastruktur itu, presiden selanjutnya ya tidak mungkin mau bangun monas lagi,” ungkapnya, Kamis (19/9/2024)

Sama halnya dengan Pesawaran kata dia, diawal memekarkan diri pemimpin awal memang harus membangun perkantoran dan unfrastruktur yang bersifat urgent lainnya, namun akan sangat berbeda apa yang dikerjakan setelah masa awal Kabupaten.

“Tentu Bupati setelahnya akan mencari pembangunan yang dirasa penting pada zamannya, contoh simbol-simbol berupa tugu dan lain sebagainya, untuk kemajuan pariwisata tentu akses ke tempat-tempat wisata akan menjadi prioritas,” terangnya.

Baca Juga :  Terbukti Laksanakan 8 Aksi Konvergensi Stunting, Tubaba Raih 2 Penghargaan Dari Pemprov Lampung

“Kita lihat sekarang, orang dari gedong tataan menuju kedondong sampai ke way ratai tentu jauh lebih mudah di zaman pak Dendi dibanding zaman bupati sebelumnya, karena pengajuan pembangunan akses penghubung kecamatan sudah jauh lebih bagus,” timpalnya.

Menanggapi isu lain yang kerap digelontorkan calon kada, mantan Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Pesawaran tersebut menyebut hal tersebut cara klasik yang tidak efektif dalam hal meraih simpati publik.

“Kalau dibilang dugaan korupsi di OPD-OPD selama pak Dendi menjabat misalnya, itu kan isu receh, kita bisa cek grafiknya berapa indeksnya, kalau memang buruk itu yang patut dipertanyakan, kenyataannya kan tidak, artinya jangan pula membuat keobohongan-kebohongan demi agenda politik,” tuturnya.

“Jangan hanya katanya tapi tidak ada ukuran, kasat mata kan bisa dilihat berapa jumlah korupsi yang pernah dipidana, saya rasa masyarakat sudah cerdas lah tidak mau dimakan isu seperti itu, karena kental nuansa politisnya,” tambahnya.

Terkait isu siltap Johnny menegaskan bahwa jika tidak dijabarkan secara komperhensif akan membuat salah pemahaman ditengah masyarakat, jangan sampai isu siltap dipolitisasi untuk kepentingan calon kada dalam menjatuhkan calon lain.

Baca Juga :  Kembali adakan Jum'at Berbagi, Ketua LPKSM Pesawaran Berikan Bantuan 10 Sak Semen

“Kita harus berfikir bersama terkait keterlambatan siltap, jadi jangan sekedar protes saja, penganggaran sekarang itu kan sudah direncanakan dengan matang dari mana sumber dananya untuk sumber pembayaran itu sendiri, siltap itu direncanakan dibayar lewat sumber pemasukan salah satunya dana bagi hasil, kan semua tau DBH kita terhambat, dan hal itu bukan cuma terjadi di Pesawaran,” jelasnya.

“Jadi jangan cuma bisa protes, ayo kita bareng-bareng gedor provinsi agar membayarkan DBH, kalau DBH dibagikan selesai urusan siltap itu,” tambahnya.

Johnny mengatakan, proses penganggaran berjalan dengañ ketat dan tidak memungkinkan untuk bermain tambal sulam dalam oembayaran anggaran.

“Tidak bisa dana yang seharusnya membayar A dipakai untuk bayar B, sekarang ini ketat, jadi ayo kita bantu pemkab dalam menyelesaikan itu, karena ini bukan kelalaian pemkab, karena sudah dianggarkan melalui DPRD terkait berapa yang dibayar maupun dari mana alokasi pembayarannya,” imbuhnya Johnny.

Siltap aparatur Desa itu masuk Dalam APBD Kabupaten Pesawaran peruntukan pembayaran ADD sumber dananya direncanakan berasal dari DBH Provinsi. (Rilis)

Berita Terkait

Anggota MPR-RI Mukhlis Basri Lakukan Sosialisasi Empat Pilar Bersama Mahasiswa
Khidmat dan Haru, Ormas/LSM Pesawaran Tasyakuran Kemenangan Nanda-Anton di Markas FMPB
Ketua KWRI Pesawaran: 1 Muharram Momentum Hijrah Menuju Kebangkitan Bersama
AI Jadi Solusi! Pemkab Pesawaran Percepat Produksi Press Release dengan Pelatihan Bersama IPB
MK Pastikan Nanda-Anton Menang PSU Pesawaran, Gugatan Supriyanto-Suriyansah Gagal
BRI Kanca Liwa Serahkan CSR Pembangunan Gapura dan Tenda UMKM di Pasar Way Batu Kabupaten Pesisir Barat
Puskesmas Tegineneng Melalui Posyandu ILP Berkomitmen Mensukseskan Program Cek Kesehatan Gratis
Pembagian MBG Untuk Ibu Hamil, Balita, Dan Ibu Menyusui Di Desa Pasar Baru  Berjalan Lancar
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:18 WIB

Anggota MPR-RI Mukhlis Basri Lakukan Sosialisasi Empat Pilar Bersama Mahasiswa

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:00 WIB

Khidmat dan Haru, Ormas/LSM Pesawaran Tasyakuran Kemenangan Nanda-Anton di Markas FMPB

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:52 WIB

Ketua KWRI Pesawaran: 1 Muharram Momentum Hijrah Menuju Kebangkitan Bersama

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:30 WIB

AI Jadi Solusi! Pemkab Pesawaran Percepat Produksi Press Release dengan Pelatihan Bersama IPB

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:28 WIB

BRI Kanca Liwa Serahkan CSR Pembangunan Gapura dan Tenda UMKM di Pasar Way Batu Kabupaten Pesisir Barat

Berita Terbaru