TULANG BAWANG (SB)- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulangbawang, telah menyiapkan sejumlah strategi guna menghadapi ancaman gelombang ke-3 penyebaran virus Covid-19.
Kesiapan itu langkah antisipasi terhadap varian B.1.1.529 atau Omicron di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur.
Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang, H. Fatoni, S. Kep., MM, mengatakan, langkah tersebut dianggap sangat penting, dikarenakan sudah ada 5 kasus 1 meninggal dunia yang terpapar Covid-19 varian baru Omicron.
Status kabupaten kini sudah dikategorikan Level 1 risiko penularan virus Covid-19.
“Sejumlah strategi itu harus bisa diterapkan dengan baik. Mengingat, sudah ada 5 kasus dan 1 meninggal dunia, akibat virus Omicron. Tidak ada pilihan, kecuali terapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan semua kegiatan pesta agar dapat dihentikan sementara agar terhindar dari kerumunan di karenakan penularan Omicron jauh lebih cepat,” jelas Bati Fatoni sapaan akrab Kadinkes Tulangbawang saat dikonfirmasi via whatsapp, Senin (7/2).
Lebih lanjut Bati Fatoni menyampaikan bahwa pada prinsipnya, prokes yang ketat harus tetap digalakkan kembali, selain itu penguatan tracking dan tracing, serta karantina atas masyarakat yang baru datang dari wilayah transmisi Omicron perlu diperkuat. (Aan)