BANDARLAMPUNG,SB – Wahana salju yang seharusnya menjadi kembagaan pihak Event Organizer (EO) karena sudan menghadirkan di acara pesta rakyat Pekan Raya Lampung (PRL) berbanding terbalik dengan kepuasan pengunjung.
Pasalnya, pihak EO yang merencanakan wahana salju ada di PRL dimulai pada 3 Agustus kemarin tidak sesuai janji manis. Karena tidak kurangnya kepuasan maka wahana tersebut baru bisa di buka 5 Agustus.
Meskipun sudah beroprasi, wahana salju belum bisa memuaskan pengjung yang harus merogoh kocek Rp75 ribu perorang tersebut.
Dari salah satu akun media sosial facebook yang mengambil vidio mengatakan pihaknya merasa rugi telah masuk dalam wahana tersebut. “Sudah masuk banyar Rp75 sampe dalam gini doang,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Dina Warga Rajabasa yang merasa kecewa dengan adanya wahana salju. “Saya pikir ada lorong-lorong, terus banyak salju, taunya cuma ada prosotan anak, kalau tau gitu mah beli es serut Rp75 puas main di rumah,” singkatnya.
Selain itu, kurangnya persiapan di lontarkan oleh pihak penyedia salju, yang menyatakan bahwa pihak EO tidak menyediakan pekerjanya, sehingga pihak penyedia yang harus bekerja. “Man power tidak tersedia, semua kesalahan ditimpakan ke kami. Sampai hari ini kami masih kerja keras, untuk cari solusi supaya kami cepat bisa beroperasi. Kami merasa bersalah sama masyarakat Lampung,” kata dia.