Zulkifli: Insentif Dikirimkan Langsung ke Rekening Penerima

- Jurnalis

Senin, 5 Juli 2021 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) – Sebanyak Enam ribu guru honorer tingkat sekolah menengah atas (SMA) sederajat menerima insentif dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

Menurut Kepala Sub Bagian Keuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Zulkifli Masruri mengatakan, masing-masing guru honorer menerima bantuan Rp204.300 perbulan.

“Tapi dibayarkan tiap semester atau enam bulan sekali. Kemarin sudah kita bayarkan untuk bulan Januari sampai Juni,” ungkap Zulkifli saat dihubungi, Senin (05/07/2021).

Dia menjelaskan, total anggaran yang digelontorkan untuk pembayaran insentif tersebut mencapai Rp7.354.800.000.

Dia pun memastikan jumlah yang diterima guru honorer sesuai dengan seharusnya. Sebab, pembayarannya langsung ditransfer ke rekening penerima masing-masing.

Baca Juga :  Tingkatkan Keimanan, Kadisdikbud Lampung Canangkan Lampung Mengaji

“Itu langsung dikirim ke rekening masing-masing. Jadi tidak mungkin ada pemotongan,” jelasnya.

Dia menjelaskan, bantuan itu merupakan bentuk perhatian Pemprov Lampung terhadap guru-guru honorer.

“Sebenarnya ada banyak guru honor, tapi karena kondisi keuangan jadi baru enam ribu yang kita bantu,” paparnya

Sementara, Salah satu staf Guru dan Tenaga Pendidik (GTK) Disdikbud Lampung Deni Agus Priyono menjelaskan, ada beberapa kriteria bagi penerima insentif tersebut.

Baca Juga :  Rektor Itera Kukuhkan 3.660 Mahasiswa Baru

Antara lain masa kerja minimal dua tahu, tidak menerima tunjangan lain, bukan sebagai CPNS atau PNS.

“Yang paling penting dia masuk dapodik (Data Pokok Pendidik). Tapi ada juga yang berdasarkan kebijakan dari sekolah masing-masing. Karena kan sekolah yang lebih tahu mana yang membutuhkan,” terangnya.

Menurut dia, total guru honorer se-Provinsi Lampung untuk tingkat SMA sederajat mencapai Rp13 ribuan orang.

“Itu terdiri dari sekolah negeri dan swasta. Makanya kita pilah-pilah mana yang lebih tepat untuk mendapatkan,” tandasnya. (*)

Berita Terkait

Pembangunan SDM Lewat Pendidikan Jadi Prioritas, Bupati Tubaba Resmikan Renovasi SDN 13 Lambu Kibang
Pemilihan Ketua OSIS SMAN 9 Bandar Lampung Gunakan Sistem E-Vote
Kontingen MIN 1 Pesawaran Raih Prestasi Gemilang di Olimpiade Sains Lampung 2025
Khutbah Jumat di Islamic Centre Pesawaran, Ustad Seftri Ajak Jemaah Raih Kemerdekaan Jiwa Yang Hakiki
UTB Lampung Studi Banding ke Unpas Bandung, Bahas Dialektika Hukum dalam Dinamika
Mahasiswa UTB dan Unisba Bedah Isu Pajak hingga Krisis Organisasi: Kampus Harus Jadi Ruang Kritik Bangsa
Tiga Sekolah Baru Dibangun, Tapi Anak-anak di Pelosok Masih Menunggu
Ormas AKLI Dukung Sikap Kadisdik, Kasus PIP Harus Diselesaikan Secara Hukum
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 08:52 WIB

Pembangunan SDM Lewat Pendidikan Jadi Prioritas, Bupati Tubaba Resmikan Renovasi SDN 13 Lambu Kibang

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:07 WIB

Pemilihan Ketua OSIS SMAN 9 Bandar Lampung Gunakan Sistem E-Vote

Minggu, 24 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Kontingen MIN 1 Pesawaran Raih Prestasi Gemilang di Olimpiade Sains Lampung 2025

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:22 WIB

Khutbah Jumat di Islamic Centre Pesawaran, Ustad Seftri Ajak Jemaah Raih Kemerdekaan Jiwa Yang Hakiki

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:00 WIB

UTB Lampung Studi Banding ke Unpas Bandung, Bahas Dialektika Hukum dalam Dinamika

Berita Terbaru