Warga Lampura dan Way kanan Mengeluh soal Jalan, Pupuk, dan MBG dihadapan Yozi Rizal

- Jurnalis

Jumat, 1 Agustus 2025 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, — Dalam kegiatan reses di Kecamatan Way Tuban, Kecamatan Balambangan Umpu dan Kecamatan Gunung Labuhan, Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Yozi Rizal, menyampaikan bahwa mayoritas aspirasi masyarakat masih berkutat pada persoalan infrastruktur jalan.

Masalah infrastruktur ini bukan hanya terkait jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, tetapi juga mencakup jalan yang merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten dan pusat. Masyarakat meminta agar semua lini pemerintahan bersinergi memperbaiki kondisi jalan yang rusak.

Selain itu, harga komoditas pertanian yang fluktuatif juga menjadi keluhan utama. Banyak petani merasa bingung apakah mereka harus terus meningkatkan produksi, atau justru menahan panen sambil menunggu harga yang menguntungkan. Dalam hal ini, masyarakat berharap pemerintah hadir untuk menjamin stabilitas harga, sehingga hasil kebun yang mereka upayakan dapat memberikan kepastian ekonomi.

Baca Juga :  Ketua DPRD Lampung Pimpin Upacara Bersama Forkopimda

Yozi juga menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, ada sebagian masyarakat—terutama ibu-ibu—yang menyampaikan bahwa program tersebut tidak terlalu mereka butuhkan. Mereka merasa sudah bertanggung jawab penuh terhadap pemenuhan gizi anak-anak mereka. Yang lebih dibutuhkan justru adalah akses terhadap pendidikan yang berkualitas.

Persoalan pupuk subsidi juga menjadi keluhan tersendiri. Petani mengaku sulit mendapatkan pupuk subsidi, dan sekalipun tersedia, harganya tidak terjangkau. Bahkan, pernah terjadi kasus di mana pupuk subsidi yang diterima justru diduga merupakan pupuk oplosan, sehingga tidak memberikan hasil maksimal.

Baca Juga :  Menjemput Aspirasi, Mengantar Harapan: Munir Abdul Haris Temui Warga di 12 Desa

Adapun untuk kerusakan jalan nasional, Yozi menegaskan bahwa salah satu penyebab utama adalah aktivitas kendaraan over dimensi dan over load (ODOL), yang mengangkut material seperti batubara, semen, dan hasil hutan secara berlebihan. Hal ini menyebabkan jalan lintas cepat rusak.

Namun, Yozi tetap optimis. Menurutnya, pada tahun 2025, anggaran pemerintah provinsi sudah mulai stabil, dan diharapkan dapat ditingkatkan lagi, khususnya untuk bidang infrastruktur. Ia menyebut bahwa secara umum, arah pembangunan saat ini sudah selaras dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), meskipun ada beberapa detail yang masih perlu disesuaikan dan diperkuat.

Berita Terkait

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat
Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat
Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai
Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat
MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme
APBD 2026 Lampung Disepakati, Kostiana: DPRD Siap Kawal Sampai Tepat Sasaran
Ghofur Interupsi di Paripurna, Koreksi Defisit APBD Lampung 2026 Rp864 Miliar
Fraksi PKB Usul Optimalisasi PAD Lewat Kapal Penyeberangan Tanpa Bebani Rakyat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 02:21 WIB

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 07:47 WIB

Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 06:08 WIB

Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:02 WIB

Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 15:05 WIB

MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB

Hukum Dan Kriminal

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:32 WIB