Total 396 Anak PKH Lampung Berhasil Lanjut Kuliah

BANDARLAMPUNG(SB) – Gerakan Ayo Kuliah (GAK) Lampung kembali merilis data anak kelas XII penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) setelah sebelumnya LTMPT mengumumkan secara resmi pada 22 Maret 2021.

Muhamad Juniardi mahasiswa UIN Raden Intan Lampung selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) GAK 2021 menyebut sebanyak 61 anak PKH kelas XII dinyatakan diterima di SNMPTN.

“Alhamdulillah 61 anak PKH telah dinyatakan lulus SNMPTN 2021. Sampai saat ini mereka terus kita bina dalam grup daring (online) oleh GAK dan SDM PKH di Lampung,” terangnya.

Ia menjelaskan, di fase awal edukasi dan motivasi terdata 262 anak PKH, 150 anak diantaranya berhasil mendaftar SNMPTN & KIP Kuliah. Dan di fase akhir dinyatakan lulus 61 anak atau 40% dari total yang mendaftar.

Serly Ulya Wardani salah satu siswa PKH asal SMAN 1 Gedong Tataan – Pesawaran menyatakan bersyukur dapat lulus. Ia diterima di Universitas Lampung, Fakultas Teknik, jurusan Teknik Elektro.

“Terima kasih kepada Dewan Guru, Kakak pembina GAK, Pendamping Sosial PKH dan fihak lain yang turut membimbing saya, ungkap Serly putri Ibu Sri Wahyuni KPM PKH Pesawaran,” ungkap Serly.

Sementara, Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi menjelaskan bahwa saat ini telah terdata 335 anak PKH berhasil kuliah sejak 2017 – 2020. Jika ditambah 61 anak yang lulus SNMPTN 2021, totalnya menjadi 396 anak.

“Kami optimis jumlah ini terus bertambah, mengingat masih ada jalur masuk SBMPT, UMPT-KIN dan jalur mandiri,” jelas founder GAK Lampung tersebut.

“Dari 61 anak ini, 26 siswa diterima di Universitas Lampung, 23 di Institut Teknologi Sumatera, 8 di Politeknik Negeri Lampung dan 4 lainnya di PTN luar Provinsi Lampung,” ucapnya.

“Sebagaimana arahan Kadis Sosial Lampung, gerakan ini dapat menjadi alternatif memutus mata rantai kemiskinan antar generasi melalui pendidikan. Kami berharap Kemendikbud RI dan Universitas memberikan prioritas KIP Kuliah bagi anak PKH yang notabene terlahir dari keluarga prasejahtera yang terdata dalam DTKS,” pungkas Slamet. (*/SB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.