PESAWARAN(SB) – Anggota DPRD Lampung meminta kepada Pemerintag Kabupaten Pesawaran untuk bersabar, terhadap keterlambatan transfer Dana Bagi Hasil (DBH). Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi III DPRD Lampung, FX. Siman, dihadapan Bupati dan OPD setempat, saat menggelar reses bersama di Aula Setempat. Selasa (13/09/2022).
“Kami mohon maaf kepada Pemrintah Kabupaten Pesawaran dan OPD disini, mungkin kue dari provinsi agak terlambat diberikan,” kata Anggota Fraksi Golkar DPRD Lampung, FX. Siman.
Lebih lanjut Pakde sapaan akrabnya menuturukan bahwa berdasarkan hasil komunikasi badan anggaran DPRD Lampung dan eksekutif, bahwa APBD Provinsi ditahun 2022 tercatat 7,5 triliun. Untuk kemudian, anggaran tersebut akan dibagi ke 15 kabupaten/kota secara merata.
“APBD provinsi itu 7,5 triliun, nah uang ini bagi 15 kabupaten/kota. Sumber APBD itu, kamu kumpulkan sebanyak – banyaknya, dari semua sektor, terutama sektor pariwisata,” kata dia.
Dengan demikian, kata Pakde. Komisi III bersama eksekutif akan terus berusaha maksimal mencari dan mendongkrak Keuangan provinsi. Sehingga, ditahun 2024 mendatang APBD Lampung bisa pulih kembali.
“Semula APBD lampung dalam 1 tahun bisa 12 triliun. Namun, akibat tamu tak diundang datang (Pandemi Covid), PAD kita menurun. Nah, kami memperediksi ditahun 2024 mendatang kita bisa tingkatkan menjadi 9 triliun,” tegasnya. (*)
