Sempat Viral, Pasien COVID-19 Asal Lampung Dirumah Sakit Juanda Bekasi Kini Dapat Ditangani

- Jurnalis

Selasa, 31 Maret 2020 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Menanggapi Status group Facebook yang viral mengenai Pasien asal Lampung di Rumah Sakit Juanda Bekasi Timur yang tidak dapat menggunakan BPJS. Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Juru Bicara Team Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona (Covid-19) Kabupaten Pesawaran mengatakan bahwa pasien Nur Anisa telah dapat menggunakan Kartu KIS untuk pengobatanya.

“Benar itu warga Desa Penengahan Kecamatan Way Khilau, namanya Nur Anisa umurnya 21 Tahun dengan status pekerjaan adalah seorang karyawan rumah makan di Kabupaten Bekasi. Kronologisnya pada tanggal 20 maret 2020 pasien mengeluh sakit tenggorokan dan pada tanggal 26 yang bersangkutan dibawa ke RS Juanda Bekasi Timur, sampai saat ini masih dirawat di RS tersebut”, tutur Dr. dr. Aila Karyus, M. Kes, Juru Bicara Team Gugus Tugas percepatan Penanganan Corona (Covid 19) Kabupaten Pesawaran.

Baca Juga :  22 KPM Kampung Aji Murni JayaTerima BLT DD tahap 3

Pemerintah tanggap cepat untuk membantu pengurusan Kartunya supaya bisa digunakan. Kepala Desa dan Camat telah mengeluarkan surat keterangan tidak mampu dan surat keterangan domisili, Sekarang kartu KIS atas nama Anisa dapat digunakan.

Beberapa waktu belakangan ini ada postingan yang viral. Dalam tulisanya dikatan “tolong dong pak Gubernur ini ada pasien Covid-19 Asal Lampung di RS Juanda Bekasi Timur punya KIS dan mereka bilang tidak ditanggung dan harus bayar sedangkan pasien sudah kritis untuk ditangani ke RS yang menangani Covid-19 mereka siap keluarkan tapi harus bayar dulu,” tulisnya.

Baca Juga :  Menang Atas Gugatan Lahan, Sonny Zainhard Pasang Plang Pengumuman

Disisi lain ada juga Pasien yang berinisial DN umur 22 tahun berasal dari desa Pekondoh gedung kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran tadi malam dibawa ke Rumah Sakit Tanggerang Selatan namun tidak dilakukan rawat inap.

“Pagi ini yang bersangkutan kembali ke Rumah Sakit atas anjuran Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan Laboratorium, namun belum dapat disimpulkan yang bersangkutan terinfeksi Covid atau bukan”, tutup Jubir Team Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona (Covid-19) Kabupaten Pesawaran.

Team Gugus Tugas percepatan Penanganan Corona (Covid-19) Kabupaten Pesawaran menghimbau kepada keluarga yang bersangkutan untuk tidak menjenguk karena yang bersangkutan juga tak dapat pulang sesuai SOP. (*)

Berita Terkait

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah
Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar
DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak
Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Shalih Binong Tegaskan Rasulullah adalah Suri Teladan Terbaik dalam Segala Aspek Kehidupan
Jawab Tantangan Pembelajaran Abad 21, MIN 1 Pesawaran Adopsi Platform Alef
Jumat Barokah MTsN 2 Pesawaran: Sinergi Orang Tua dan Sekolah Kuatkan Pendidikan Karakter Siswa
FMPB ke Bupati: Ganti Pejabat Under Perform, yang Minim Kemampuan “Mohon Parkir Saja”
Semangat Gotong Royong, Desa Pasar Baru Gelar Jumat Bersih
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 18:10 WIB

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Minggu, 14 September 2025 - 18:16 WIB

Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar

Sabtu, 13 September 2025 - 17:08 WIB

DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak

Jumat, 12 September 2025 - 16:38 WIB

Jawab Tantangan Pembelajaran Abad 21, MIN 1 Pesawaran Adopsi Platform Alef

Jumat, 12 September 2025 - 12:32 WIB

Jumat Barokah MTsN 2 Pesawaran: Sinergi Orang Tua dan Sekolah Kuatkan Pendidikan Karakter Siswa

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB

Hukum Dan Kriminal

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:32 WIB