Sekdaprov Lampung Menjadi Penguji Kegiatan SESPIBI XXXVI Tahun 2020

- Jurnalis

Senin, 14 September 2020 - 00:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB)- Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, menjadi Penguji pada Kegiatan Sekolah Pimpinan Tinggi Bank Indonesia (SESPIBI) XXXVI Tahun 2020 dengan tema Membangun Kepemimpinan Transformatif dalam Menavigasi Ekonomi Digital Menuju Indonesia Maju, melalui Virtual Meeting, bertempat di Ruang Command Center Dinas Kominfo dan Statistik, Senin (14/09).

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bappeda, Kepala Biro Perekonomian serta Plt. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Dalam rangka mewujudkan Indonesia Maju, khususnya di bidang pertanian, ada beberapa peluang untuk meningkatkan inovasi, diantaranya pembangunan infrastruktur guna memberikan peluang untuk mendukung kemandirian pangan. Misal jalan raya dan jalan tani kemudian pembangunan irigasi pertanian juga menjadi peluang bagi petani untuk meningkatkan produksinya. Lalu kemudahan mengakses informasi, dengan membuat petani mudah mengakses perkembangan pertanian terkini. Petani dapat mengakses informasi pertanian dari hulu sampai hilir dan dari berbagai sumber.

Baca Juga :  Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Pemerintah Waspadai Inflasi Selama Ramadhan dan Lebaran 2023

Kemudian sumber pembiayaan, beberapa diantaranya yang dapat diakses petani yaitu dana desa, kredit usaha rakyat, pembiayaan ultra mikro, bantuan kementrian, bantuan dinas dan program sosial perusahaan.

Serta rekomendasi untuk inovasi yaitu sistem pertanian yang terintegrasi, optimalisasi sumber daya lokal dengan konsep circular economy dan ramah lingkungan dan juga pemanfaatan digitalisasi dalam mendukung produktivitas pertanian.

Fahrizal mengatakan bahwa saat ini kita harus mencari inovasi-inovasi untuk menyelesaikan persoalan, juga untuk meningkatkan kualitas. Kita juga harus bisa melakukan manajemen, kapan petani harus menanam atau memanen dan menyediakan informasi kepada para petani untuk membantu mereka mengembangkan pertaniannya serta membantu persoalan ekonomi para petani, untuk membantu mengurangi kemiskinan.

Baca Juga :  Gubernur Arinal Djunaidi Membuka Kegiatan Bimtek Kesadaran Hukum Tentang Pencegahan Tipikor Kabupaten Tubaba Tahun 2022

“Strategi pengembangan inovasi ini supaya lebih fokus, Saya menyarankan agar subjeknya harus jelas, apa inovasinya, kemudian objeknya apakah Petani, Badan Pertanian atau Lembaga Pertanian. Kemudian juga dilakukan penyuluhan, pendampingan. Apabila dilakukan, bagaimana cara melakukannya serta apa yang akan didapatkan dari hasil inovasinya,” jelas Fahrizal. (*)

Berita Terkait

Belanja Pegawai Lampaui Batas, Pemprov Siap Rasionalisasi
HUT ke-18, Pesawaran Dapat Kado Penghargaan KLA Kategori Nindya
Guna Mencegah Air Tergenang Kakam Bandar Aji Bangun Drainase
Tingkatkan Pelayanan Kampung Karya Murni Jaya Tuba Rehab Gedung Kantor.
Kampung Jaya Makmur Gelar Rembuk Stunting 2025, Tegaskan Komitmen Bersama Cegah Stunting Sejak Dini
Pesawaran Dorong Literasi Budaya Lokal Lewat Bimtek Kepenulisan
DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029
DPRD Tubaba Terima Rancangan RPJMD 2025–2029 dari Pemkab Tubaba
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:35 WIB

Belanja Pegawai Lampaui Batas, Pemprov Siap Rasionalisasi

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 20:37 WIB

HUT ke-18, Pesawaran Dapat Kado Penghargaan KLA Kategori Nindya

Rabu, 6 Agustus 2025 - 09:22 WIB

Guna Mencegah Air Tergenang Kakam Bandar Aji Bangun Drainase

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:28 WIB

Tingkatkan Pelayanan Kampung Karya Murni Jaya Tuba Rehab Gedung Kantor.

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:52 WIB

Kampung Jaya Makmur Gelar Rembuk Stunting 2025, Tegaskan Komitmen Bersama Cegah Stunting Sejak Dini

Berita Terbaru