Rapat Pakem 2025, Perkuat Sinergi Antar Instansi Hadapi Ancaman Aliran Menyimpang

- Jurnalis

Kamis, 31 Juli 2025 - 17:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Pesawaran memimpin rapat koordinasi lintas instansi melalui Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (Pakem), sebagai upaya sistematis mencegah penyimpangan keyakinan dan radikalisme di wilayah Kabupaten Pesawaran.

Pemetaan Kelompok Potensial
Dalam rapat yang dihadiri TNI, Polri, Kemenag, FKUB, hingga MUI ini terungkap beberapa kelompok yang menjadi fokus pemantauan:
– Aliran AKI (Anugerah Keagungan Ilahi) di Taman Sari yang kini vakum
– Komunitas Ahmadiyah di Dusun Ikatan Saudara
– Kelompok Sapto Darmo di Desa Rejo Agung
– Paham Khilafatul Muslimin yang berpotensi mengganggu stabilitas

Baca Juga :  Sodri fraksi (PDI P) Mengapresiasi adanya sosialisasi yang dilakukan pihak BP2MI bekerjasama dengan pihak komisi IX DPR- RI

“Kami telah membentuk Kampung Moderasi Beragama di Desa Ponco Kresno sebagai percontohan toleransi,” tegas Drs. Paiman dari Kemenag Pesawaran.

Langkah Strategis
1. Deteksi Dini oleh Kemenag dan Polres melalui pemantauan rutin
2. Pembinaan Komunitas lewat program FKUB dan MUI
3. Penanganan Khusus untuk kelompok terindikasi, termasuk pelaporan berjenjang ke Kejaksaan Agung

Isu Sensitif yang Diwaspadai
– LGBT: Disebut Kejari sebagai “penyakit sosial” yang mulai menyasar ASN
– Khilafatul Muslimin: Meski belum berkembang, tetap dipantau ketat
– Ahmadiyah: Diingatkan kembali statusnya berdasarkan SKB 2008

Baca Juga :  505 ASN Pemkab Tulangbawang Naik Pangkat

“Kami apresiasi inisiatif Kejari ini. FKUB siap memperkuat sosialisasi harmoni beragama,” ujar Yusuf Ansori dari FKUB.

Sementara Kapten Siswoko (TNI) menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat.

Aksi Nyata
– Pemantauan intensif terhadap Sapto Darmo
– Pelibatan MUI untuk kajian teologis aliran menyimpang
– Koordinasi dengan Kemendikbud untuk aspek pendidikan

Kajari Pesawaran menegaskan: “Ini bukan sekadar rapat, tapi komitmen menjaga NKRI dari akar rumput.” Rencana tindak lanjut akan dievaluasi secara berkala.  (Re)

Berita Terkait

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot
FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah
Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar
DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak
Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Shalih Binong Tegaskan Rasulullah adalah Suri Teladan Terbaik dalam Segala Aspek Kehidupan
Jawab Tantangan Pembelajaran Abad 21, MIN 1 Pesawaran Adopsi Platform Alef
Jumat Barokah MTsN 2 Pesawaran: Sinergi Orang Tua dan Sekolah Kuatkan Pendidikan Karakter Siswa
FMPB ke Bupati: Ganti Pejabat Under Perform, yang Minim Kemampuan “Mohon Parkir Saja”
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 20:14 WIB

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot

Senin, 15 September 2025 - 18:10 WIB

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Minggu, 14 September 2025 - 18:16 WIB

Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar

Jumat, 12 September 2025 - 17:37 WIB

Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Shalih Binong Tegaskan Rasulullah adalah Suri Teladan Terbaik dalam Segala Aspek Kehidupan

Jumat, 12 September 2025 - 16:38 WIB

Jawab Tantangan Pembelajaran Abad 21, MIN 1 Pesawaran Adopsi Platform Alef

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB

Hukum Dan Kriminal

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:32 WIB