Prodewa Papua dukung KPK Usut Tuntas Korupsi di Papua

- Jurnalis

Rabu, 21 September 2022 - 20:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA(SB) – “Hukum harus tajam keatas dan humanis kebawah” kira-kira slogan itulah yang hari ini dirasa paling pas untuk memulai pembicaraan mengenai kasus korupsi papua, bagaimana tidak Otonomi khusus papua sudah berjalan 20 tahun dengan memakan biaya puluhan triliun akan tetapi pada kenyataannya belum mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat papua secara luas, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua pun masih tertinggal dengan daerah lain.

Hal tersebut sebagaimana di sampaikan Direktur Eksekutif Prodewa Wilayah Papua Leonardus O. Magai dalam keterangan tertulis kepada awak media di Jakarta, Rabu (21/9).

Lanjut Leonardus, lalu apa yang menjadi akar dari permasalahan kesejahteraan di papua? Jawabanya adalah watak kekuasaan yang korup, serta paradigma politik kebijakan yang masih menindas dan sewenang – wenang menjadi dalang utama dibalik tidak meratanya pembangunan di papua.

Baca Juga :  Basarnas Fokus Sisir Pulau Lancang dan Pulau Laki

“Dari mulai izin konsesi lahan eksploitasi yang korup sampai korupsi dana otsus, temuan temuan seperti ini tidak serius diperhatikan oleh pemerintah pusat karena mungkin secara politik dana otsus itu dianggap sebuah kompensasi terhadap isu kemanan di papua yang masih bergejolak,” jelasnya

Leonardus menyebut watak kekuasaan yang korup dari pejabat elit papua menjadi faktor utama dibalik tidak meningkatnya kesejahteraan rakyat papua. Baru-baru ini kata dia, gubernur papua Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan gratifikasi 1 milyar, tidak hanya diduga mendapat gratifikasi lukas juga diduga melakukan hal korup lain seperti rekening gendut sampai budaya hidup mewah dengan memakai jam tangan ratusan juta, hal yang lebih mengejutkan adalah temuan PPATK terkait transaksi setor tunai atas nama lukas enembe ke akun judi dengan jumlah fantastik sebesar 560 milyar.

Baca Juga :  Satgas TMMD ke 106 Kodim 0314/Inhil ini Perlihatkan Keahlian di Dapur Kepada Masyarakat Reteh

“Satu dari sekian banyak mata rantai

korupsi di Papua, ini menjadi angin segar bagi penegakan hukum di papua yang selama ini diabaikan,” tegas Leonardus.

Oleh karena itu, dirinya yakin bahwa kasus korupsi Gubernur papua mustahil berdiri sendiri, ada sekian banyak pejabat elit papua yang terlibat, negara harus mampu membuktikan bahwa hukum harus mampu ditegakkan sampai ke akar akarnya.

Melihat pertimbangan dan situasi diatas dengan ini kami menyatakan sikap :

Mendukung sepenuhnya atas upaya pemberantasan korupsi di tanah Papua

Mendesak pemerintahan untuk memberantas kasus korupsi di Papua sampai akarnya.(*)

Berita Terkait

Holding Perkebunan Nusantara Perkuat Peran Putra-Putri Riau dalam Transformasi PTPN IV Regional III
Insiden Kaligedang Rugikan Ribuan Buruh dan Rusak Citra Bondowoso Republik Kopi
Dorong Penerapan ESG di Jalan Tol: Karya Intelektual Praktisi Dapat Jadi Rujukan Kementrian dan Pemerintah Daerah
Holding Perkebunan Nusantara Apresiasi Aksi Sosial PTPN IV Regional VI dan IKBI untukSantri di Aceh Timur
PTPN IV PalmCo Regional VII, Anak Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara, Sabet Penghargaan Responden Terbaik BI Sumsel
Holding Perkebunan Nusantara DukungKeberlanjutan, PTPN IV Regional III Remajakan949,6 Hektare Sawit Renta
Bea Cukai Sumbagbar Bengkulu Lampung Musnahkan Ribuan Liter Miras Ilegal
Hari Kedua AI Xperience Summit 2025, Booth INEMI Jadi Magnet Dunia Teknologi
Berita ini 13 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 15:14 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Perkuat Peran Putra-Putri Riau dalam Transformasi PTPN IV Regional III

Jumat, 28 November 2025 - 10:23 WIB

Insiden Kaligedang Rugikan Ribuan Buruh dan Rusak Citra Bondowoso Republik Kopi

Kamis, 27 November 2025 - 07:34 WIB

Dorong Penerapan ESG di Jalan Tol: Karya Intelektual Praktisi Dapat Jadi Rujukan Kementrian dan Pemerintah Daerah

Selasa, 25 November 2025 - 15:13 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Apresiasi Aksi Sosial PTPN IV Regional VI dan IKBI untukSantri di Aceh Timur

Senin, 17 November 2025 - 12:41 WIB

PTPN IV PalmCo Regional VII, Anak Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara, Sabet Penghargaan Responden Terbaik BI Sumsel

Berita Terbaru