Polres Pesawaran Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Warga Desa Kutoarjo

- Jurnalis

Sabtu, 13 Juni 2020 - 14:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Team Hiu Pahawang Sat Reskrim Polres Pesawaran dan Team Ops Unit Reskrim Polsek Gedong Tataan yang dipimpin oleh Kapolsek Gedong Tataan berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap Novriyanto Bin Sanusi warga Dusun II Desa Kutoarjo, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (13/06/2020) sekitar pukul 23.30 WIB.

Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Ratmantyo mengatakan, kejadian tersebut bermula pada saat S akan tidur malam di rumahnya

Merasa terganggu dengan suara berisik dari bunyi suara kentongan kayu yang dipukul oleh korban Nopriyanto Bin Sanusi, yang saat itu sedang melaksanakan tugas ronda malam di pos ronda bersama dua orang rekannya.

“Kebetulan jarak rumah S dengan pos ronda kurang lebih 50 meter, pelaku sebelumnya menegur korban untuk tidak memukul kentongan terlalu keras karena menggangu warga yang akan istirahat, tetapi korban menjawab untuk membangunkan warga yang malam itu bertugas jaga ronda malam karena masih ada yg belum datang,” jelas Kapolres.

“Selanjutnya pelaku S berkata “orang tidak ada yang ronda ngapain mukul kentongan kencang kencang” setelah itu terjadi cekcok mulut antara pelaku dengan korban,” kata Kapolres.

Selanjutnya pelaku mengambil sebilah pisau jenis badik yang diselipkan di pinggang, kemudian langsung menusuk korban sebanyak satu kali mengenai bagian perut sebelah kiri dan mengakibatkan korban terjatuh dijalan. Melihat hal tersebut pelaku langsung melarikan diri.

“Sementara korban dibawa oleh warga ke RSUD Pesawaran guna mendapat pertolongan medis, tetapi karena diduga terlalu banyak darah yang keluar dari luka korban, sehingga korban meninggal dunia,” kata Kapolres.

Kapolres juga mengatakan, pelaku saat ini sudah diamankan berikut barang bukti berupa satu bilah senjata tajam jenis pisau badik bergagang kayu warna hitam panjang 30 cm, satu buah sarung pisau terbuat dari bahan kayu, satu stel pakaian bernoda darah milik korban.

“Atas pebuatannya, pelaku akan di kenakan pasal tindak pidana pembunuhan subsider penganiyaan yang mengakibatkan kematian, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 subsider 351 ayat (3) KUH Pidana dengan ancaman 15 tahun penjara,” tutup Kapolres.
(Suprihadi)

Berita Terkait

Anggota DPR Zulkifli Anwar Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Pesawaran, Tekankan Peran Generasi Muda Jaga Persatuan
Diikuti Ratusan Peserta, HIPPAPI Sukses Gelar Kontes Ayam Pelung Nasional MDC 2025 di Sumedang
Jalin Silaturahmi dan Tingkatkan Kualitas, HIPPAPI Lampung Ikut Kontes Ayam Pelung MDC di Sumedang
MTSN 2 Pesawaran Gelar Pembagian Rapor Semester Satu, Ini Pesan Kepala Madrasah
Kwarda Lampung Lepas 58 Pramuka Ikuti Kemah Perdamaian Sako Ma’arif NU di Surabaya
BAZNAS Kabupaten Pesawaran Galang Solidaritas,Buka Donasi untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
PPDI Pesawaran Periode 2025-2030 Resmi Dilantik, Fokus pada Sinergi dengan Pemda
PT. SIL Digeruduk Masyarakat 4 Kecamatan, Ancam Duduki Lahan Dan Ganti Tanam

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 11:51 WIB

Anggota DPR Zulkifli Anwar Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Pesawaran, Tekankan Peran Generasi Muda Jaga Persatuan

Minggu, 21 Desember 2025 - 15:31 WIB

Diikuti Ratusan Peserta, HIPPAPI Sukses Gelar Kontes Ayam Pelung Nasional MDC 2025 di Sumedang

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:37 WIB

Jalin Silaturahmi dan Tingkatkan Kualitas, HIPPAPI Lampung Ikut Kontes Ayam Pelung MDC di Sumedang

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:38 WIB

Kwarda Lampung Lepas 58 Pramuka Ikuti Kemah Perdamaian Sako Ma’arif NU di Surabaya

Sabtu, 13 Desember 2025 - 20:58 WIB

BAZNAS Kabupaten Pesawaran Galang Solidaritas,Buka Donasi untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Berita Terbaru