Pilkada 2024, Polisi: Beda Pilihan Boleh, Berantem? Jangan Ya Dek ya

- Jurnalis

Rabu, 25 September 2024 - 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG(SB) — Kepolisian menyebut kedamaian dan keamanan dalam Pilkada 2024 adalah hal yang mutlak serta tidak bisa ditolerir.

Perbedaan pilihan dalam Pilkada bukan menjadi alasan pembenar perpecahan di masyarakat.

Hal ini menjadi simpulan dari deklarasi Pilkada damai yang digelar Bawaslu Bandar Lampung di Lapangan Kalpataru, Kemiling, Selasa (24/9/2024).

Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar (Kombes) Abdul Waras yang hadir dalam acata itu mengatakan pemilihan ini adalah untuk memajukan kota.

Masing-masing paslon memiliki program kerjanya sendiri agar kota yang dipimpinnya nanti bisa terus maju dan berkembang.

“Pasti tidak ada yang berniat membuat mundur Kota Bandar Lampung. Semua pasti ingin kota ini maju. Maka saya mengajak, pilihan boleh berbeda, tapi persatuan harus kita jaga,” katanya.

Baca Juga :  Nanda Indira Dendi Ajak Masyarakat Guyub Dalam Kebersamaan

Abdul Waras berharap kompetisi ini dilakukan dengan sehat, adil dan jujur dalam berkampanye, sampaikan dengan tertib, tidak menggunakan hoaks atau menebar kebencian.

“Beda pilihan boleh, berantem? Jangan ya, Dek ya.. Beda pilihan boleh, ribut? Jangan ya, Dek yaaa…,” katanya.

Lalu dalam skup provinsi, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah mengatakan, jajaran Polda akan melaksanakan tugas dan fungsi pengamanan secara optimal dan maksimal.

Baca Juga :  Dalam Rangka HUT Ke 77 TNI Tahun 2022, Kodim 0421/LS Bagikan Sembako

Upaya tersebut demi terciptanya setiap tahapan kampenye dan tahapan-tahapan Pilkada lainnya berjalan aman dan lancar.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri, kerja sama semua elemen masyarakat sangat penting. Jangan mudah terprovokasi dan terpancing,” kata Umi.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Bandar Lampung Apriliwanda mengatakan diharapkan proses Pilkada di ibukota Provinsi Lampung ini bisa berlangsung scara aman, nyaman dan bermartabat.

Menurutnya, ada hal yang jauh lebih penting dibandingkan menang-kalah dalam pemilihan kepala daerah ini.

“Pilkada ini bukan hanya politik, tetap tanggung jawab atas nilai kearifan lokal dan keberagaman di Bandar Lampung,” katanya. (Rilis)

Berita Terkait

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih
Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot
FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah
Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar
DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak
Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Shalih Binong Tegaskan Rasulullah adalah Suri Teladan Terbaik dalam Segala Aspek Kehidupan
Jawab Tantangan Pembelajaran Abad 21, MIN 1 Pesawaran Adopsi Platform Alef
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang

Selasa, 16 September 2025 - 11:50 WIB

Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih

Senin, 15 September 2025 - 20:14 WIB

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot

Senin, 15 September 2025 - 18:10 WIB

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Minggu, 14 September 2025 - 18:16 WIB

Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB