Pendidikan Darurat di Krui, Anggota DPRD Lampung Imelda Turun Gunung

- Jurnalis

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret buram pendidikan dasar kembali mencuat dari Pesisir Barat. Dalam agenda Reses Tahap III DPRD Provinsi Lampung, Anggota DPRD Dapil IV (Tanggamus, Lampung Barat, dan Pesisir Barat), Imelda Gunawan Raka, melakukan kunjungan langsung ke SDN 113 Krui yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Tak sekadar mendengar laporan, legislator dari Fraksi PAN ini rela naik motor menembus lembah dan perbukitan demi menyambangi sekolah yang terletak di pelosok Pesisir Barat tersebut. “Saya harus melihat langsung. Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan,” tegas Imelda, yang juga merupakan Anggota Komisi II DPRD Lampung ini, Kamis (31/7/2025).

Baca Juga :  Selesaikan Agenda Reses, Jauharoh Bakal Tindaklanjuti Keluhan Warga

Sekolah yang seharusnya menjadi tempat menimba ilmu itu justru terlihat seperti bangunan tak layak huni. Dindingnya hanya terbuat dari papan, jendela tak ada, atap berlubang, lantai semen kotor, dan fasilitas belajar seperti kursi dan meja sangat terbatas.

“Ini bukan cuma menyedihkan, ini darurat. Anak-anak kita butuh ruang belajar yang layak,” tambahnya.

Imelda meminta perhatian serius dari Bupati Pesisir Barat serta Dinas Pendidikan terkait. Ia menegaskan bahwa pembangunan sektor pendidikan harus menjadi prioritas, terutama di wilayah-wilayah terluar.

Baca Juga :  Surajaya: Musda PAN di 15 Kabupaten/Kota Tinggal Tunggu SK DPP

Selain persoalan sekolah, Imelda juga menerima banyak keluhan dari masyarakat mengenai infrastruktur jalan yang rusak, sulitnya akses pertanian, hingga kebutuhan dasar lainnya yang masih belum terpenuhi.

“Pendidikan, pertanian, dan infrastruktur adalah denyut utama masyarakat di sini. Ketiganya harus ditangani serius, tidak bisa setengah hati,” ujarnya.

Kunjungan Imelda bukan sekadar formalitas. Ia mendatangi warga satu per satu, mendengar langsung aspirasi mereka, dan mencatat keluhan untuk diperjuangkan di tingkat provinsi.

“Reses bukan soal seremonial. Ini tentang membawa suara rakyat ke gedung dewan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat
Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat
Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai
Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat
MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme
APBD 2026 Lampung Disepakati, Kostiana: DPRD Siap Kawal Sampai Tepat Sasaran
Ghofur Interupsi di Paripurna, Koreksi Defisit APBD Lampung 2026 Rp864 Miliar
Fraksi PKB Usul Optimalisasi PAD Lewat Kapal Penyeberangan Tanpa Bebani Rakyat
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 02:21 WIB

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 07:47 WIB

Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 06:08 WIB

Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:02 WIB

Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 15:05 WIB

MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme

Berita Terbaru

HEADLINE

Pesta Narkoba di Hotel Mewah, BNNP Lepas Tanpa Sidang

Rabu, 10 Sep 2025 - 20:37 WIB

module: a; 
hw-remosaic: 0; 
touch: (-1.0, -1.0); 
modeInfo: ; 
sceneMode: Auto; 
cct_value: 0; 
AI_Scene: (-1, -1); 
aec_lux: 76.0; 
hist255: 0.0; 
hist252~255: 0.0; 
hist0~25: 0.0;

Berita

Kampung UGI Gelar Penyuluhan Tentang Pentingnya Adminduk

Rabu, 10 Sep 2025 - 13:30 WIB