Pemprov Lampung Berkomitmen Menjaga Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani

- Jurnalis

Rabu, 14 Juni 2023 - 12:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG – Gubernur Arinal Djunaidi menjadi Keynote Speaker pada acara Lampung Economic Summit 2023 yang diselenggarakan oleh Harian Umum Lampung Post, di Hotel Novotel, Rabu (14/06/2023).

Gubernur Arinal mengungkapkan, capaian kinerja perekonomian Lampung Tahun 2022 dapat tumbuh positif sebesar 4,28% dengan kontribusi terbesar didominasi oleh sektor Pertanian (dalam arti luas) dengan kontribusi sebesar 27,90%.

Dengan capaian tersebut, Lampung menjadi satu-satunya provinsi yang tumbuh positif q to q di Sumatera, tumbuh sebesar 0,79% dibandingkan Triwulan IV Tahun 2022, sementara provinsi lain di Sumatera mengalami kontraksi.

Sebagai salah satu lumbung pangan nasional,  Gubernur menjelaskan bahwa pertanian di Provinsi Lampung memiliki berbagai potensi dan jenis komoditas unggulan. Diantaranya, Padi dengan jumlah produksi 3.332.235 Ton merupakan peringkat 2 Sumatera dan 5 Nasional, Ubi kayu dengan jumlah produksi 6.719.088 Ton merupakan Peringkat 1 Nasional, serta Jagung dengan jumlah Produksi 3.280.952 Ton merupakan Peringkat 1 Sumatera dan 3 Nasional.

Dengan jumlah produksi padi yang mencapai 3,3 Juta Ton, Lampung mengalami surplus. Surplus pangan tersebut, kata Gubernur, merupakan bentuk dukungan Provinsi Lampung bagi ketahanan Pangan Nasional.

Baca Juga :  Pemprov Lampung Ramah Tamah Bersama Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional

Adapun produksi padi Provinsi Lampung pada Tahun 2021 telah berkontribusi sebesar 4,9% dari produksi padi nasional 2022 (54,75 juta ton), dengan sentra produksi terdapat di 5 Kabupaten  yaitu Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, Tulang Bawang, Mesuji.

Tidak hanya ketiga produk pertanian sektor tanaman pangan, Gubernur juga mengungkapkan berbagai komoditas unggulan lainnya yang menempati peringkat yang tinggi di Sumatera maupun nasional, seperti nanas, lada, kopi dan tebu, cokelat dan pisang.

Gubernur juga mengungkapkan bahwa tiap-tiap kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Lampung telah memiliki Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD), baik berupa beras ataupun gabah kering giling. Hal ini sangat penting dilakukan mengingat CPPD memiliki peran strategis dalam penyediaan pangan untuk penanganan bencana, kerawanan pangan, kondisi darurat lainnya.

Baca Juga :  Lampung Kembali Raih Predikat Provinsi Layak Anak, Bukti Kepedulian untuk Masa Depan Anak-Anak

Untuk mewujudkan Kedaulatan Pangan di Provinsi Lampung, Gubernur mengungkapkan berbagai upaya yang telah dilakukan diantaranya dengan fokus pada komoditas strategis, menetapkan regulasi yang mendukung, membangun infrastruktur, mekanisasi, agro-input, pasca panen dan pengolahan, mendorong investasi dan pembiayaan bank, memberikan asuransi usaha tani, mengatur tata niaga dan stabilisasi harga, mengendalikan impor dan mendorong ekspor serta menjaga sinergitas Kementerian/Lembaga, pusat-daerah dan lintas pelaku.

Selain itu, Gubernur juga menjelaskan berbagai hal yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk menjaga kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani. Diantaranya meliputi Penguatan pembangunan sektor pertanian melalui platform Program Kartu Petani Berjaya (E-KPB), Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM), UMKM dan industri pengolahan, Pengembangan sistem neraca pangan daerah, Menjaga daya beli masyarakat, Membangun sistem pangan berkelanjutan.

Di akhir sambutannya, Gubernur berharap Lampung Economic Summit 2023 dapat merumuskan strategi dan solusi guna mempertahankan dan meningkatkan ketahanan pangan di Provinsi Lampung.

Berita Terkait

LSM Trinusa dan Gapoktan Datangi Pemkab Tuba Sampaikan Aspirasi Terkait Penutupan BBM di SPBU BUMD
PP Yayasan Padepokan Walisongo Tirto Mahoning Suci, Sukses laksanakan HSN
Gubernur Lampung Lantik Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional: Integritas Jadi Kunci Utama
Rapat Koordinasi Antikorupsi 2025, Gubernur Mirza Dorong Pemerintahan Lampung yang Transparan dan Akuntabel
Pemprov Lampung Dorong Enam Raperda Baru, Dari Pertanian hingga Pengelolaan Satu Data
Kafilah Lampung Siap Harumkan Daerah di Ajang STQH Nasional 2025
Pemprov Lampung Dukung Swasembada Pangan 2025, Petani Lampung Mulai Migrasi ke Jagung
Pemprov Lampung Mantapkan Persiapan Evaluasi SAKIP 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:39 WIB

LSM Trinusa dan Gapoktan Datangi Pemkab Tuba Sampaikan Aspirasi Terkait Penutupan BBM di SPBU BUMD

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:17 WIB

PP Yayasan Padepokan Walisongo Tirto Mahoning Suci, Sukses laksanakan HSN

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Gubernur Lampung Lantik Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional: Integritas Jadi Kunci Utama

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Rapat Koordinasi Antikorupsi 2025, Gubernur Mirza Dorong Pemerintahan Lampung yang Transparan dan Akuntabel

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Pemprov Lampung Dorong Enam Raperda Baru, Dari Pertanian hingga Pengelolaan Satu Data

Berita Terbaru