Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Banjar Negeri Dikritik, Dalom Maha Indra: Tertutup dan Sarat Kepentingan?

- Jurnalis

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Polemik mencuat terkait pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Banjar Negeri, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran.

Warga menilai proses pembentukan koperasi tersebut tidak transparan dan diduga sarat kepentingan, sehingga menimbulkan dugaan pelanggaran aturan.

Salah satu tokoh adat Desa Banjar Negeri Dalom H. Maha Indra menyampaikan keberatannya. Ia menyebut bahwa proses pembentukan koperasi dilakukan secara tertutup.

Seharusnya, proses pembentukan koperasi diawali melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang terbuka bagi seluruh warga. Bukan terkesan tertutup dan hanya melibatkan perangkat kelurahan serta sejumlah pihak terdekat, tanpa mengundang masyarakat secara luas.

Baca Juga :  BPJS Kesehatan Bantu Pembangunan Masjid Sebesar Rp. 49.994.400 di Cukuh Balak

“Ini tidak transparan, yang seharusnya terbuka untuk umum, tapi justru kami sebagai tokoh tidak ada yang diundang,” ujar Dalom, Sabtu(31/5/2025), melalui telpon WhatsApp-nya.

Dalom Maha Indra menyebutkan bahwa pemilihan pengurus koperasi dilakukan tanpa mekanisme yang terbuka dan partisipatif. Hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa koperasi tersebut hanya akan menjadi formalitas belaka tanpa dampak nyata bagi masyarakat bawah.

Baca Juga :  KPU Tuba Gelar Sosialisasi Tahapan Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Pada Pilkada 2024.

“Saya sebagai Tokoh adat tidak dilibatkan, banyak pemangku kepentingan yang tidak di Libatkan sperti, tokoh Pemuda, tokoh masyarakat, kelompok Tani, karang Taruna dan lain-lain, jadi saya pertanyakan bagaimana mekanisme pemilihan Koperasi Desa ini,” Ucapnya.

“Kami menuntut transparansi dan akuntabilitas. Jangan sampai koperasi ini menjadi alat kepentingan segelintir pihak,” tutupnya.

Sampai berita ini diterbitkan, Kepala Desa Banjar Negeri belum bisa dikonfirmasi, dikarenakan nomor whatsappnya tidak aktif. (Re)

Berita Terkait

Masyarakat Pesawaran Gelar Aksi Damai, Desak Dunia Internasional Hentikan Pembantaian di Gaza
Warga Resah, Galian PTPN di Dekat Pemukiman Berpotensi Telan Korban
Besok! Warga Pesawaran Akan Gelar Aksi Solidaritas untuk Gaza, Serukan Penghentian Genosida
Ngobrol Santai hingga Bahas Kebijakan, Pemkab Pesawaran Jadikan Insan Pers Mitra Strategis Pembangunan
Memanas! Warga dan Petani Sukaraja Ancam Demo, Tolak Penggusuran dan Intimidasi Yayasan Abdul Hakim
PA GMNI Lampung Bentuk Lembaga Advokasi Marinda 54
LSM JERAT Akan Laporkan Kadis Kominfo Nanan Wisnaga Dugaan Penyalahgunaan Pengadaan Barang dan Jasa ke Kejati Lampung
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Negeri Katon Ludes Terbakar — Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Berita ini 85 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:47 WIB

Masyarakat Pesawaran Gelar Aksi Damai, Desak Dunia Internasional Hentikan Pembantaian di Gaza

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Warga Resah, Galian PTPN di Dekat Pemukiman Berpotensi Telan Korban

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:42 WIB

Ngobrol Santai hingga Bahas Kebijakan, Pemkab Pesawaran Jadikan Insan Pers Mitra Strategis Pembangunan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:37 WIB

Memanas! Warga dan Petani Sukaraja Ancam Demo, Tolak Penggusuran dan Intimidasi Yayasan Abdul Hakim

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:11 WIB

PA GMNI Lampung Bentuk Lembaga Advokasi Marinda 54

Berita Terbaru