Pekat IB Pesawaran Gelar Silaturahmi dan Deklarasi Dukungan Kepada Paslon Nanda – Anton

- Jurnalis

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – DPD Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Kabupaten Pesawaran menggelar silaturahmi sekaligus Deklarasi mendukung calon Bupati Pesawaran nomor urut 02 Nanda – Anton, di Kolam Renang WLC Kecamatan Way Lima, Selasa (15/10/2024).

Ketua DPD Pekat IB Pesawaran Herwan Basir mengatakan, bahwa salam kegiatan ini pihaknya juga mengundang seluruh kader Pekat IB yang ada di sebelas kecamatan.

“Undangan kader kali ini memang bagian dari program kami setiap tahun untuk mengadakan silaturahmi  dan kebetulan hari ini juga saya mengundang calon bupati pesawaran nomor 02 yaitu ibu Nanda Indira,” ujar Herwan.

Ditegaskan Herwan, seluruh anggota Pekat IB Kabupaten pesawaran wajib hukumnya untuk mendukung dan memenangkan paslon nomor 02 Nanda – Anton pada pilkada Pesawaran.

Baca Juga :  Pelantikan Pengurus MUI Tubaba, Firsada: Jadilah Teladan Dalam Setiap Tindakan

“Jadi saya sarankan untuk anggota Pekat IB, untuk mengajak keluarga, jiran tetangga, dan lingkungan untuk memilih Nanda – Anton,” imbaunya.

Selain itu, kata Herwan, Deklarasi dan dukungan Pekat IB ini sudah dirapatkan, bersama anggota, dan hasilnya Pekat IB sepakat mendukung Nanda – Anton.

“Harapan kami Nanda – Anton dapat meneruskan program – program bupati saat ini. Sehingga Kabupaten Pesawaran lebih maju lagi,” timpal dia.

Sementara Calon Bupati Pesawaran nomor urut 02 Nanda Indira menyampaikan apresiasi kepada DPD Pekat IB Pesawaran yang mendukung dan membantu untuk memenangkan paslon Nanda – Anton pada pilkada Pesawaran.

“Jika ingin mensosialisasikan Nanda – Anton saya minta pelajari dulu visi misi saya, tolong kenali juga sosok calon pemimpinnya,” tegas Nanda.

Baca Juga :  Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah

Dalam kesempatan itu Nanda juga memaparkan pencapaian stunting di Kabupaten Pesawaran.

“Pada tahun 2023, Pesawaran 2 terbesar kasus stunting, tapi diawal tahun 2024 saya selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari 25 persen, dengan cepat kita bisa menurunkan angka stunting itu sampai 10 persen, dan itu semua tentunya berkat dukungan ibu – ibu,”tutur Nanda.

Untuk itu saya meminta kepada masyarakat agar dapat mensosialisasikannya, demi kesehatan anak – anak bawalah ke Posyandu,

“Jadi harapan saya di tahun 2025 penurunan stunting menyentuh satu digit jangan dua digit lagi karena stunting ini adalah isu nasional, jadi untuk mewujudkan hal ini semua lapisan masyarakat harus bekerjasama,” pungkasnya. (Rilis)

Berita Terkait

LSM JERAT Akan Laporkan Kadis Kominfo Nanan Wisnaga Dugaan Penyalahgunaan Pengadaan Barang dan Jasa ke Kejati Lampung
Grand Opening SPPG Tunggal Warga ll Banjar Agung Diresmikan Untuk Mulai Beroperasi SMK Al Imam Jadi Simbolis
Kadis kominfo Tuba Tak Paham UU pers, Sekretaris PWI Angkat Bicara
Pemerintah Kampung Sidodadi Gelar Rapat Koordinasi Peringatan HUT Ke-17
Fortuba Harap Direktur BUMD Tuba Jelaskan Tentang 8.7 Miliar Ke Jaksa
Novi Marzani Angkat Bicara Terkait Dugaan Penyelewengan Dana BUMD Tuba Senilai 8,6 M
Heboh Dua Kali Dalam Sepekan Kantor Bupati Tuba diKerumuni Massa
Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:13 WIB

LSM JERAT Akan Laporkan Kadis Kominfo Nanan Wisnaga Dugaan Penyalahgunaan Pengadaan Barang dan Jasa ke Kejati Lampung

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Grand Opening SPPG Tunggal Warga ll Banjar Agung Diresmikan Untuk Mulai Beroperasi SMK Al Imam Jadi Simbolis

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:57 WIB

Kadis kominfo Tuba Tak Paham UU pers, Sekretaris PWI Angkat Bicara

Selasa, 23 September 2025 - 15:30 WIB

Pemerintah Kampung Sidodadi Gelar Rapat Koordinasi Peringatan HUT Ke-17

Minggu, 21 September 2025 - 15:00 WIB

Fortuba Harap Direktur BUMD Tuba Jelaskan Tentang 8.7 Miliar Ke Jaksa

Berita Terbaru