Pasien Dalam Pengawasan Asal Pesawaran Meninggal Dunia, dr. Aila: belum ada hasil swab

- Jurnalis

Minggu, 5 Juli 2020 - 14:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Asal Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran meninggal dunia, Wanita Lansia (68) yang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebelumnya di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran.

dr. Aila Karyus, Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Pesawaran menjelaskan bahwa sebelumnya pasien lansia berusia 68 tahun ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami gejala Demam, mual, batuk dan sesak selama 7 hari.

“Pasien dibawa ke RSUD Pesawaran karena demam sudah 7 hari dengan gejala mual, batuk dan sesak. Pasien segera diberi pelayanan medik, dilakukan pemeriksaan laboratorium dan foto rongent, serta dilakukan rapid test dan swab. Dari hasil pemeriksaan didapatkan adanya peradangan pada paru-paru dan penurunan trombosit, serta rapid test dengan hasil Reaktif sedangkan hasil swab belum ada,” terang dr. Aila.

Baca Juga :  Beberapa OPD di Kabupaten Pesawaran Sudah Setahun Tidak Bayar Langganan Koran

Kemudian pasien dipindahkan di ruang isolasi dan terus diobservasi selanjutnya Pasien dikatagorikan sebagai PDP (Pasien Dalam Pengawasan.

“Setelah pasien dipindahkan di ruang isolasi dan diobservasi, Pada pukul 22.05 pasien meninggal dunia dan dimakamkan sesuai dengan protocol kesehatan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pastikan Keamanan, Firsada Tinjau Pospam Nataru di Dua Lokasi

Pasien selama ini tidak pernah bepergian dan tidak pernah kontak dengan orang yang sakit covid-19.

“Menurut keluarga, Selama ini pasien tidak tidak pernah bepergian dan tidak pernah kontak dengan orang yang yang sakit Covid-19,” Ucapnya.

dr. Aila menambahkan, Direncanakan hari Senin besok (06/07) Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kota Dalam akan melakukan tracing serta edukasi kepada keluarga dan kontak erat untuk isolasi mandiri selama 14 hari, makan makanan bergizi, sering cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker, jaga jarak, berperilaku hidup bersih dan sehat. (Suprihadi)

Berita Terkait

Kepala MIN 1 Pesawaran: “ASAS adalah Momentum Ukur Prestasi dan Kuatkan Karakter”
DPP PEKAT IB Tegaskan Kepengurusan DPD Pesawaran yang Lama Masih Sah dan Berlaku
Karang Taruna Lampung Selatan Siap Gelar Pelatihan Penjaga Pantai Bersertifikat untuk Dukung Agroeduwisata
Siap Jadi Alumni Berkualitas, MA Mathlaul Anwar Kedondong Bekali Siswa dengan Hukum dan Etika Medsos
Ketua DPRD & KONI Pesawaran Gandeng Dunia Usaha, Siapkan Atlet Juara Porprov
Hadapi Tantangan Zaman, DPRD Lampung Mustika Bahrum Ingatkan Pancasila sebagai Perekat Persatuan
42 Tim Ramaikan Way Khilau Cup I, Ajang Silaturahmi dan Pencarian Bibit Berprestasi
Prof. Hamzah Soroti Vonis Ringan Heri Iswahyudi: Jauh dari Tuntutan, Dekat dengan Kontroversi
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 19:23 WIB

Kepala MIN 1 Pesawaran: “ASAS adalah Momentum Ukur Prestasi dan Kuatkan Karakter”

Minggu, 30 November 2025 - 10:51 WIB

DPP PEKAT IB Tegaskan Kepengurusan DPD Pesawaran yang Lama Masih Sah dan Berlaku

Minggu, 30 November 2025 - 09:52 WIB

Karang Taruna Lampung Selatan Siap Gelar Pelatihan Penjaga Pantai Bersertifikat untuk Dukung Agroeduwisata

Jumat, 28 November 2025 - 16:00 WIB

Siap Jadi Alumni Berkualitas, MA Mathlaul Anwar Kedondong Bekali Siswa dengan Hukum dan Etika Medsos

Sabtu, 22 November 2025 - 13:09 WIB

Hadapi Tantangan Zaman, DPRD Lampung Mustika Bahrum Ingatkan Pancasila sebagai Perekat Persatuan

Berita Terbaru