Nuril Anwar: Semoga New Normal Bisa Selamatkan Pertumbuhan Ekonomi

- Jurnalis

Kamis, 4 Juni 2020 - 01:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB)- Kebijakan Pemerintah Pusat yang akan menerapkan konsep kehidupan new normal (pola hidup baru) diharapkan dapat menyelamatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam masa Pandemi Covid-19.

Sebab, pandemi virus yang berasal dari Wuhan China ini memberi dampak besar bagi perekonomian masyarakat dunia dan tentunya Indonesia, termasuk Lampung.

Seyogyanya, penerapan new normal untuk Provinsi Lampung khususnya daerah-daerah yang berpredikat zona hijau penyebaran Covid-19, harus tetap mengedepankan protokol kesehatan dari pemerintah.

Hal ini diungkapkan oleh Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Nuril Anwar.

Baca Juga :  Abdullah Padri Aulia: Jangan Intervensi Akademisi Untuk Berpendapat

Menurutnya, new normal ini tidak hanya sekedar lebel saja karena secara nasional regulasinya ini belum ada, baik secara tata cara maupun yang lainnya.

“Jika memang ingin menerapkan new normal, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan protokol kesehatan harus tetap berajalan. Artinya, penerapan new normal ini juga berdampak untuk menggerakkan perekonomian kita, oleh karena itu jika ini berlaku maka protokoler kesehatan harus tetap berjalan,” ujarnya, Kamis (04/06).

Baca Juga :  Sulpakar: Tidak Ada Pemangkasan Anggaran di Disdikbud Lampung

Saat disinggung mengenai Pesisir Barat apakah sudah laik diterapkan new normal, Politisi NasDem ini mengungkapkan bahwa baik atau tidaknya ini kita lihat dari perkembangan covid-19. Selain, saat ini Lampung masih keterbatasan Alat Pelindung Diri (APD) dan lainnya.

“Pada dasarnya, new normal bisa diterapkan di daerah-daerah yang penyebaran Covid-19 minim. Artinya, dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan, masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasanya dengan tetap mematuhi anjuran dari pemerintah,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

LSM JERAT Akan Laporkan Kadis Kominfo Nanan Wisnaga Dugaan Penyalahgunaan Pengadaan Barang dan Jasa ke Kejati Lampung
Grand Opening SPPG Tunggal Warga ll Banjar Agung Diresmikan Untuk Mulai Beroperasi SMK Al Imam Jadi Simbolis
Kadis kominfo Tuba Tak Paham UU pers, Sekretaris PWI Angkat Bicara
Pemerintah Kampung Sidodadi Gelar Rapat Koordinasi Peringatan HUT Ke-17
Fortuba Harap Direktur BUMD Tuba Jelaskan Tentang 8.7 Miliar Ke Jaksa
Novi Marzani Angkat Bicara Terkait Dugaan Penyelewengan Dana BUMD Tuba Senilai 8,6 M
Heboh Dua Kali Dalam Sepekan Kantor Bupati Tuba diKerumuni Massa
Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:13 WIB

LSM JERAT Akan Laporkan Kadis Kominfo Nanan Wisnaga Dugaan Penyalahgunaan Pengadaan Barang dan Jasa ke Kejati Lampung

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Grand Opening SPPG Tunggal Warga ll Banjar Agung Diresmikan Untuk Mulai Beroperasi SMK Al Imam Jadi Simbolis

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:57 WIB

Kadis kominfo Tuba Tak Paham UU pers, Sekretaris PWI Angkat Bicara

Selasa, 23 September 2025 - 15:30 WIB

Pemerintah Kampung Sidodadi Gelar Rapat Koordinasi Peringatan HUT Ke-17

Minggu, 21 September 2025 - 15:00 WIB

Fortuba Harap Direktur BUMD Tuba Jelaskan Tentang 8.7 Miliar Ke Jaksa

Berita Terbaru